Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan aktivitas militer China di sekitar pulau itu pada Jumat (25/8/2023), termasuk 13 pesawat memasuki zona “respons” Taiwan dan lima kapal melakukan patroli kesiapan tempur.
China, yang memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, selama tiga tahun terakhir telah mengeluhkan meningkatnya tekanan militer dari Beijing.
Pada Sabtu (19/8/2023), China mengadakan latihan satu hari di sekitar Taiwan sebagai tanggapan marah atas kunjungan singkat Wakil Presiden William Lai ke Amerika Serikat bulan ini.
Melansir Channel News Asia, Kementerian tersebut mengatakan bahwa mulai sekitar pukul 07.00, pihaknya telah mendeteksi 22 pesawat China– pesawat tempur, pembom, pesawat peringatan dini, dan drone – yang 13 di antaranya memasuki zona “respons” Taiwan, meskipun kementerian tersebut tidak memberikan rinciannya.
Taiwan mengirim pesawat dan kapal untuk memantau pesawat itu, katanya.
Taiwan tidak mempublikasikan di mana zona “respons”nya, namun pihaknya terus melakukan pengawasan ketat terhadap Selat Taiwan, dan wilayah di selatan dan barat daya pulau tersebut, tempat aktivitas militer China sering terkonsentrasi.
Baca Juga
China belum mengumumkan latihan lebih lanjut di sekitar Taiwan sejak Sabtu (19/8/2023), meskipun sering melakukan misi semacam itu tanpa menyadarinya terlebih dahulu atau sesudahnya.
Kementerian Pertahanan Taiwan pekan ini mengatakan pihaknya tidak dapat menilai apakah latihan militer China yang dimulai pada Sabtu (19/8/2023) telah berakhir secara resmi, karena Beijing tidak membuat pengumuman apa pun.
China terus melakukan gerakan militer di sekitar Taiwan, meskipun dalam skala yang lebih kecil.
Kementerian tersebut, dalam pernyataan terpisah pada Jumat (24/8/2023) pagi, mengatakan bahwa selama 24 jam sebelumnya pihaknya telah melihat dua drone China di dekat Taiwan utara.
Keduanya melintasi garis tengah selat tersebut, katanya, yang hingga tahun lalu berfungsi sebagai pembatas tidak resmi antara kedua belah pihak namun kini sering dilintasi oleh pesawat China.
Salah satu drone, yang diidentifikasi oleh kementerian sebagai BZK-005, melintasi garis median di seberang pantai Barat Laut Taiwan, kemudian terbang ke arah utara pulau tersebut sebelum terbang ke timur laut Taiwan.
Taiwan belum melaporkan adanya pesawat militer China di wilayah udara teritorialnya, meskipun mengatakan bahwa pesawat-pesawat tersebut telah mendekati zona tambahan pulau itu, yang berjarak 44 km dari pantainya.