Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok: Kantor Pusat Pertamina Bakal Dipindah ke Balikpapan

PT Pertamina (Persero) berencana memindahkan aset termasuk kantor pusatnya ke Balikpapan. 
Gedung Pertamina./Istimewa
Gedung Pertamina./Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– PT Pertamina (Persero) berencana memindahkan aset termasuk kantor pusatnya ke Balikpapan

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama menyatakan Pertamina sedang menjajaki untuk memindahkan kantor pusatnya ke Balikpapan. 

“Kami memandang Jakarta hanya sebagai kantor perwakilan, dengan entitas seperti PT Kilang Pertamina dan Pertamina Hulu Energi yang mungkin menjadi yang pertama dipindahkan," ujarnya baru baru ini dalam pertemuan dengan Wali Kota Balikpapan.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengungkapkan bahwa Pertamina saat ini menyewa kantor di Jakarta dengan luas 92.000 meter persegi dengan nilai mencapai Rp328 miliar. 

"Dengan adanya pemindahan ini, semua kantor Pertamina akan berada di Balikpapan," katanya.

Menurutnya, pemindahan ini dirancang sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mendorong pemerataan pembangunan dan proximity dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

"Presiden ingin melihat pembangunan merata, melibatkan Samarinda, Balikpapan, dan IKN. Bayangkan jika kami membangun 92.000 meter persegi di Balikpapan, ini akan menjadi bagian dari upaya pemerataan," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, memberikan gambaran tentang visi Pertamina untuk kantor baru mereka, yang akan menyerupai Ancol, dengan pembangunan hotel yang terletak di pesisir Teluk Balikpapan. 

"Dengan dukungan Wali Kota, termasuk pengembangan coastal road dan reklamasi, kita bisa berkolaborasi dengan Kota Balikpapan. Seperti Ancol, ada hotel, ada teluk, ada bangunan," lanjutnya.

Sebagai bagian dari rencana ini, Pertamina juga sedang mempertimbangkan memindahkan basis dan kantor Maskapai Pelita Air ke Balikpapan. 

"Kami berencana untuk memindahkan Pelita Air agar bisa terbang lebih banyak dan basisnya berada di Balikpapan. Ini sedang kami pertimbangkan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper