Bisnis.com, SOLO - Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memberikan tiga peringatan kepada Gibran Rakabuming Raka yang belakangan ini dianggap bikin gaduh partai.
Wali Kota Solo, Gibran, telah memenuhi panggilan PDIP terkait pertemuannya dengan Prabowo Subianto.
Dengan mengenakan seragam merah khas PDIP, Gibran bertemu dengan sejumlah petinggi partai termasuk Sekjen Hasto Kristiyanto di Jakarta kemarin, Senin 22 Mei 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Gibran telah menjelaskan secara mendetail maksud pertemuannya dengan Capres Partai Gerindra, di Laweyan, Solo beberapa waktu lalu.
Kepada petinggi PDIP, Gibran dengan tegas mengatakan dirinya akan tegak lurus ikut arahan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Saya sebagai kader PDIP sebagai kader muda, saya akan tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum," kata Gibran seperti dilansir dari Antaranews.
Baca Juga
Dikutip dari Twitter resmi PDIP, Megawati memberikan tiga poin peringatan dan wejangan penting kepada Gibran Rakabuming Raka.
Pertama adalah arahan agar Gibran menerapkan strategi "Silent is Golden" dalam menghadapi manuver politik.
Kemudian, Megawati juga meminta orang no.1 di Solo tersebut tak ikut larut dalam manuver politik menjelang Pemilu 2024.
Sementara arahan ketiga berkaitan dengan strategi aktuf progresif dalam berpolitik.
Berikut bunyi lengkap arahan Megawati dilansir dari akun Twitter PDIP:
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menerapkan strategi diam adalah emas ketika menghadapi berbagai manuver tokoh-tokoh politik menjelang Pemilu 2024.
Megawati Soekarnoputri Ingatkan Gibran Tak Larut dalam Manuver Politik Menjelang Pemilu 2024 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan, dirinya tidak ingin Gibran terlarut dalam manuver politik tokoh-tokoh menjelang Pemilu 2024.
Apalagi, menurut Megawati, politik kerap kali memunculkan pragmatisme kekuasaan. Megawati Soekarnoputri Tekankan Pentingnya Strategi Aktif Progresif dalam Berpolitik.