Bisnis.com, JAKARTA – Perang melawan Rusia yang berlangsung setahun telah membuat kualitas kekuatan militer Ukraina terdegradasi.
Banyak prajurit terbaik menjadi korban perang melawan invansi Rusia. Beberapa pejabat Ukraina mempertanyakan kesiapan Kyiv untuk lakukan serangan musim semi.
Padahal menurut komandan batalion di Brigade Serangan Udara ke-46 yang biasa dipanggil Kupol, pengalaman tempur dari seorang prajurit tentara sangat berharga.
“Hal yang paling berharga dalam perang adalah pengalaman tempur. Dari sedikit tentara yang berpengalaman, sayangnya, mereka semua sudah mati atau terluka,” katanya dikutip dari Washingtonpost, Selasa (25/4/2023).
Sementara menurut sumber Washingtonpost yang merupakan pejabat militer AS , situasi di medan perang sekarang mungkin tidak mencerminkan gambaran lengkap pasukan Ukraina.
Sebab Kyiv sedang melatih pasukan untuk serangan balasan yang akan datang secara terpisah dan dengan sengaja menahan mereka dari pertempuran saat ini, termasuk pertahanan Bakhmut.