Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PVMBG Ungkap Penyebab Gempa Bengkulu

Gempa Bengkulu disebabkan oleh aktivitas zona penunjaman dengan mekanisme sesar normal akibat adanya tarikan pada kedalaman lokasi pusat gempa bumi.
Ilustrasi gempa Bengkulu.
Ilustrasi gempa Bengkulu.

Bisnis.com, JAKARTA-- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkap penyebab gempa bumi magnitudo 6,2 di Bengkulu pada 15 April 2023.

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami PVMBG mengatakan gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas zona penunjaman dengan mekanisme sesar normal akibat adanya tarikan pada kedalaman lokasi pusat gempa bumi. 

Mengutip laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Minggu (16/4/2023) zona penunjukan merupakan salah satu sumber gempa bumi utama di Indonesia yang terbentuk akibat tumbukan antara lempeng samudera Indo-Australia dan lempeng benua Eurasia sekitar 65 juta tahun yang lalu di wilayah Indonesia bagian barat dan masih aktif hingga kini.

Supartoyo mengatakan bahwa daerah terdekat dengan lokasi pusat gempa bumi adalah Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur, Provinsi Bengkulu. 

"Morfologi daerah tersebut merupakan dataran pantai yang dibatasi pada bagian timur oleh perbukitan bergelombang hingga terjal. Daerah tersebut secara umum tersusun dominan oleh tanah lunak [Kelas E] dan tanah sedang [kelas D] pada morfologi pantai, serta tanah keras [Kelas C] pada morfologi perbukitan," kata Supartoyo dalam keterangan resminya dikutip Minggu (16/4/2023). 

Supartoyo menambahkan daerah tersebut pada umumnya tersusun oleh batuan berumur tersier berupa batuan sedimen dan rombakan gunung api, serta endapan kuarter berupa endapan aluvial pantai, sungai dan rawa. Sebagian batuan berumur tersier tersebut, lanjut dia telah mengalami pelapukan. 

"Endapan Kuarter dan batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat lunak, lepas, belum kompak [unconsolidated] dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Supartoyo, pada morfologi perbukitan terjal dan batuannya telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi. 

Diketahui, gempa bumi terjadi di Bengkulu pada Sabtu, 15 April 2023, pukul 22:07:07 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di Samudera Hindia pada koordinat 102,85 BT dan 4,93 LS, berjarak sekitar 51,6 kilometer selatan kota Manna, yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Serta berjarak sekitar 60,3 km barat kota Bintuhan atau Ibu Kota Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, dengan Magnitudo 6,2 pada kedalaman 23 km. 

Menurut informasi dari The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 102,974 BT dan 4,865 LS dengan Magnitudo 5,5 pada kedalaman 56,7 km. Berdasarkan data Geo Forschungs Zentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 102,92 BT dan 4,76 LS, dengan Magnitudo 5,5 pada kedalaman 56 kilometer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper