Bisnis.com, JAKARTA — Baru-baru ini diketahui bahwa terjadi kebocoran terbesar mengenai dokumen rahasia militer Amerika Serikat.
Hal ini kemudian memicu penyelidikan resmi oleh departemen pertahanan dan dapat memperumit dukungan AS untuk Ukraina.
Kemudian, beberapa tahapan dokumen juga telah muncul di situs media sosial dalam beberapa minggu terakhir. Lantas, apa saja informasi mengenai di dokumen tersebut?
Mengutip dari Bloomberg (10/4/2023) berdasarkan informasi New York Times dan media lainnya, kebocoran dokumen awal berfokus pada penilaian AS tentang perang di Ukraina yang awalnya ditulis pada bulan Februari dan Maret.
Diketahui bahwa dokumen tersebut termasuk dengan perkiraan korban di kedua sisi dan peralatan serta amunisi apa yang akan dibutuhkan oleh Kyiv di masa mendatang.
Namun di lain sisi, mereka melaporkan bahwa setidaknya terdapat satu dokumen yang tampaknya telah diubah untuk menurunkan jumlah kematian Rusia dalam perang dan meningkatkan jumlah kematian Ukraina. Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan apakah dokumen tersebut dapat diandalkan.
Baca Juga
Selanjutnya, terdapat bocoran mengenai laporan tentang tentang pengumpulan intelijen AS terhadap sekutu diplomatiknya, termasuk Korea Selatan, Israel, dan Ukraina.
Dokumen tersebut juga diduga menyebutkan akses AS yang luas terhadap intelijen dari dalam pemerintahan Rusia. Pengungkapan ini dapat memiliki konsekuensi buruk bagi spionase Amerika ke depan.
Kemudian, mengenai pertanyaan dimana dokumen-dokumen tersebut muncul, diketahui bahwa informasi tersebut menyebar di media sosial dan aplikasi termasuk Twitter dan YouTube.
Dilansir dari Bloomberg (10/4/2023), media investigasi independen yakni Bellingcat, mengatakan bahwa dokumen-dokumen tersebut awalnya muncul di situs-situs internet yang tidak dikenal, termasuk saluran Minecraft di Discord.
Sebagai keterangan, Discord merupakan aplikasi pesan yang populer bagi penggemar game komputer.
Selain itu, dokumen tersebut menarik perhatian lebih besar ketika ditemukan dan di posting lebih luas di 4Chan dan grup pro-Rusia di aplikasi Telegram.
Kemudian, menurut Times, mengenai asal-usul dokumen tersebut tampaknya berupa foto dari laporan briefing rahasia Pentagon, yang terlihat seolah-olah dalam kondisi terlipat sebelum gambar diambil.
Hal tersebut kemudian menunjukan bahwa dokumen tersebut dikeluarkan saku atau tas seseorang, dari tempat asalnya.