Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Profil Wahyu Kenzo 'Crazy Rich Surabaya' Bos Robot Trading ATG yang Ditangkap Polisi

Wahyu Kenzo merupakan sosok yang dikenal sebagai Crazy Rich Surabaya. Pria yang bernama lengkap Wahyu Setiap Dyfrig ini lahir pada 21 Desember 1988.
Rendi Mahendra
Rendi Mahendra - Bisnis.com 08 Maret 2023  |  12:36 WIB
Profil Wahyu Kenzo 'Crazy Rich Surabaya' Bos Robot Trading ATG yang Ditangkap Polisi
Wahyu Kenzo. - Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Wahyu Kenzo alis WK diamankan pihak kepolisan Malang, diduga WK terlibat dalam kasus penipuan robot trading.

Penangkapan terhadap WK tersebut berasal dari banyaknya laporan dugaan penipuan berkedok investasi yang masuk di kepolisian.

Diduga PT Pansaky Berdikari Bersama telah merugikan sebanyak 141 investor dan total kerugian mencapai lebih dari Rp15 miliar.

Adapun PT Pansaky Berdikari Bersama merupakan perusahaan yang mengelola robot trading ATG.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa pihak korban telah melakukan somati terhadap perusahaan tersebut.

Namun karena tak ada tanggapan yang memuaskan, akhirnya kasus tersebut dibawa ke ranah hukum hingga menyeret nama Wahyu Kenzo.

Profil Wahyu Kenzo

Wahyu Kenzo merupakan sosok yang dikenal sebagai Crazy Rich Surabaya yang bernama lengkap Wahyu Setiap Dyfrig dan lahir pada 21 Desember 1988.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Wahyu Kenzo adalah satu satu dari pendiri robot trading ATG.

Namanya mencuat, kala robot trading ATG diduga sebagai penipuan berkedok investasi yang merugikan para korban hingga Rp15 miliar.

Diduga korban dari robot trading tersebut berasal dari berbagai kalangan termasuk pejabat pemerintahan.

Sebelum terkenal sebagai salah satu pendiri robot trading ATG, Wahyu Kenzo sempat berprofesi sebagai motivator.

.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

robot trading
Editor : Rendi Mahendra

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top