Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Soal Usulan Moge Boleh Masuk Tol, DPR: Bisa Tambah Arogan!

DPR menolak usulan motor gede (moge) boleh melintas di dalam ruas tol karena bisa semakin arogan dan menimbulkan diskriminasi antar pengguna jalan raya.
Sholahuddin Al Ayyubi
Sholahuddin Al Ayyubi - Bisnis.com 02 Februari 2023  |  19:18 WIB
Soal Usulan Moge Boleh Masuk Tol, DPR: Bisa Tambah Arogan!
Ilustrasi Moge masuk Tol

Bisnis.com, JAKARTA - DPR menolak usulan motor gede (moge) boleh melintas di dalam ruas tol karena bisa semakin arogan dan menimbulkan diskriminasi antar pengguna jalan raya, terutama antar pengendara roda dua di Indonesia.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni meyakini jika usulan tersebut diterima, maka bakal terjadi diskriminasi dan mengundang amarah serta kekecewaan masyarakat. Bahkan, kata Sahroni, negara terkesan berpihak kepada pemilik moge di Indonesia 

"Saya tidak ingin ada kesan eksklusif dan arogan bagi para pengendara moge. Jangan sampai terjadi diskriminasi antarpengguna jalan,” tuturnya, Kamis (2/2).

Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2023-2028 tersebut juga mengatakan usulan itu tidak bisa diterima lantaran belum ada kajian terkait hal tersebut.

Dia berpandangan harus ada kajian mendalam untuk mengatur hal tersebut antara lain mengatur kecepatan roda dua di jalan tol yang bisa menyangkut keselamatan pengendara roda dua di jalan tol.

“Urusan seperti ini tidak bisa main langsung setuju-setuju saja. Harus ada kajian mendalam terlebih dahulu terkait ini. Karena sejauh ini, kita belum memiliki aturan atau kajian soal diperbolehkannya kendaraan roda dua melintasi jalan tol," kata Sahroni.

Sahroni pun angkat bicara mengenai sindiran Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI) Irianto yang menyebut Sahroni bukan bikers sejati lantaran menolak usulan moge bisa melintasi jalan tol. 

Menurut Sahroni, alasan dirinya menjadi Ketua HDCI bukan hanya untuk memuaskan kepentingan kelompok, melainkan juga untuk membawa manfaat bagi masyarakat luas.

“Jadi biarlah saya dibilang bukan biker sejati, dibanding teman-teman saya harus mendapat hujatan dan persepsi buruk dari masyarakat. Sebab visi saya di HDCI adalah untuk melindungi tak hanya member dan institusi, namun juga para pengguna jalan lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dpr
Editor : Hesti Puji Lestari

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top