Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Panggil Surya Paloh ke Istana, Bahas Reshuffle?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan memanggil Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Istana .
Presiden Joko Widodo menerima patung dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang merupakan simbol 10 tahun dukungan Nasdem tanpa henti kepada Jokowi di acara HUT Partai Nasdem di Jakarta, Kamis, 11 November 2021 / Youtube Nasdem TV
Presiden Joko Widodo menerima patung dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang merupakan simbol 10 tahun dukungan Nasdem tanpa henti kepada Jokowi di acara HUT Partai Nasdem di Jakarta, Kamis, 11 November 2021 / Youtube Nasdem TV

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan memanggil Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Istana Merdeka pada Kamis (26/1/2023) sore.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah. Menurutnya, Jokowi memanggil Surya Paloh seorang diri.

“Saya dengar begitu ya,” ujar Charles saat dihubungi, Jumat (27/1/2023).

Meski begitu, dia mengaku tak tahu dalam rangka apa Jokowi memanggil Surya Paloh. Charles juga masih menunggu konfirmasi dari pimpinannya itu mengenai isi pertemuan dengan Jokowi.

Sebagai dua elite politik Indonesia, Charles meyakini pertemuan itu membahas kepentingan bangsa ke depannya.

“Iya sudah pastilah itu, untuk kebaikan negara ya,” ungkapnya.

Beberapa pekan terakhir, memang menguat isu perombakan kabinet alias reshuffle di Kabinet Indonesia Maju. Menteri dari Partai NasDem dikabarkan menjadi incaran reshuffle.

Apalagi, partai pendukung utama Jokowi, PDI Perjuangan (PDIP), secara terang-terangan sudah meminta dua menteri yang berasal dari Partai NasDem, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, untuk dievaluasi.

Jokowi sendiri beberapa sudah meminta masyarakat untuk sabar menunggu rencananya reshuffle kabinet.

"Tunggu [saja]," ujarnya di sela-sela peninjauan proyek sodetan kali Ciliwung, di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Kepala Negara masih enggan membeberkan ihwal waktu dan siapa saja pembantunya yang akan diganti. Terakhir, pada kunjungan ke Pasar Tanah Abang Blok A beberapa waktu lalu, Jokowi juga memberikan jawaban yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper