Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan bahwa angka kasus harian Covid-19 masih terkendali meski pemerintah tidak memberlakukan pembatasan bagi para pelancong dari China.
Pasalnya, laju kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Indonesia di sepanjang awal 2023 ini berhasil untuk ditekan hingga di bawah 500 kasus per harinya. Meski tak ada pembatasan bagi turis China, pemerintah juga tidak mencatat adanya kenaikan jumlah kasus kematian yang terjadi secara signifikan.
Adapun pembatasan bagi warga China sendiri menjadi salah satu kebijakan yang diambil oleh banyak negara usai mereka merasa khawatir akan potensi munculnya berbagai varian baru Covid-19 sejak negeri tirai bambu itu mengalami gelombang baru Covid-19 pada akhir Desember 2022.
“Alhamdulillah di Indonesia walaupun tidak ada pembatasan bagi mereka [warga China] masuk ke dalam wilayah NKRI tetapi sampai sekarang masih terkendali, artinya dalam satu hari itu di bawah 500 kasus positifnya,” ujar Suharyanto dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, Rabu (18/1/2023).
Di sisi lain, Suharyanto juga mengklaim bahwa kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah semakin terkendali dan melandai. Melandainya kondisi Covid-19 juga terlihat dari minimnya jumlah pasien yang dirujuk ke Tower 6 Rumah Sakit Dararut Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.
Sejak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022, pihak Wisma Atlet Kemayoran bahkan sudah tak kembali menerima pasien rujukan baru Covid-19.
Baca Juga
Namun, meskipun kondisi pandemi di Indonesia berangsur membaik, Suharyanto memastikan bahwa pihaknya masih akan mengaktifkan Satgas BNPB terkait penanganan Covid-19 sebagaimana arahan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mencabut PPKM pada akhir Desember 2022.
"Walaupun kemarin PPKM berhenti, tetapi Satgas BNPB ini tetap ada, baik satgas pusat dan daerah. Kami juga masih menyiagakan satu tower di Wisma Atlet Kemayoran, tower 6," ujarnya.