Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Dapat Bantuan Sistem Patriot dari Belanda, Apa Itu?

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa negaranya akan segera menerima baterai sistem pertahanan rudal Patriot dari Belanda.
Ukraina akan mendapatkan bantuan rudal patriot/The Moscow Times.
Ukraina akan mendapatkan bantuan rudal patriot/The Moscow Times.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim jika negaranya akan segera menerima baterai sistem pertahanan rudal Patriot dari Belanda.

Pernyataan itu dibuat Zelensky dalam sebuah pidato video yang diunggah di saluran Telegram pada Selasa (17/1/2023) malam waktu setempat.

"Berita yang sangat penting datang dari Perdana Menteri Belanda Mark Rutte hari ini, satu baterai Patriot lagi akan diberikan ke Ukraina," katanya, seperti dilansir dari TASS, Rabu (18/1/2023).

Zelensky mengatakan bahwa negaranya sudah memiliki 3 baterai sistem patriot. Meski demikian, Kyiv ingin meningkatkan pertahanan udara untuk berjaga-jaga dari serangan yang mungkin dibuat Rusia.

“Kami sudah memiliki tiga baterai jaminan yang kami miliki. Tapi ini baru permulaan. Kami sedang mengerjakan solusi baru untuk meningkatkan pertahanan udara kami,” lanjutnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengatakan bahwa negaranya akan bergabung dengan proyek yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk menyediakan Ukraina dengan sistem rudal Patriot. 

Pemerintah AS dan Jerman sebelumnya juga telah mengumumkan kesiapan dari negara masing-masing untuk menyediakan bantuan sistem itu kepada Ukraina.

Perlu diketahui, Patriot adalah sistem rudal permukaan-ke-udara yang telah digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1980-an.

Sistem Patriot yang diproduksi oleh perusahaan Raytheon yang mampu menghantam pesawat, drone, rudal jelajah, rudal jarak pendek dan menengah. 

Satu baterai terdiri dari 5 hingga 8 unit seluler. Platform ini dapat menampung wadah peluncuran untuk 4 atau 16 rudal tergantung pada modifikasinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper