Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk menyapa warga Kota Pekanbaru di Mal Living World di Pekanbaru pada Rabu malam (4/1/2023). Jokowi datang tak memakai masker sambil bersalaman dengan warga.
Tiba sekitar pukul 20.15 WIB, Kepala Negara didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir langsung berjalan masuk untuk menyapa warga dan berswafoto di lantai dasar mal.
Dalam video yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis (5/1/2023), terlihat Jokowi menyapa warga yang sudah menantinya di dalam mal tersebut. Jokowi yang mengenakan kaos putih lengan panjang tampak berjalan dengan santai sambil tersenyum dan menyalami warga.
Jokowi tampak tak canggung sama sekali untuk membalas uluran tangan warga Pekanbaru dengan lebih dekat, meskipun dia tak mengenakan masker.
Melihat antusiasme warga yang juga menyapa dari lantai atas, Orang nomor satu di Indonesia ini bersama para menteri pun kemudian naik menuju lantai 1 dengan menggunakan eskalator.
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga tak memakai masker saat berkeliling meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Meski begitu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin angkat bicara mengenai aksi dari pemimpin NKRI tersebut, di mana Jokowi disebutnya ingin memupuk semangat menuju endemi kepada masyarakat usai kebijakan PPKM dicabut.
"Kembali lagi itu Bapak Presiden menunjukkan bahwa memang partisipasi masyarakat atau kesadaran masyarakat itu penting, beliau mungkin merasa beliau sehat," kata Budi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/1/2023).
Menurutnya , kondisi Jokowi sehat sehingga wajar apabila Mantan Wali Kota Solo ini tidak menggunakan masker.
“Presiden mungkin merasa dia sehat. Saya enggak tahu tadi saya enggak ikuti pasarnya apakah terbuka atau tertutup. Kalau itu terbuka, dan beliau merasa aman ya aman-aman saja," imbuhnya.
Baginya, hal yang dilakukan oleh Kepala Negara merupakan bagian dari strategi menuju endemi Covid-19 di mana intervensi dari pemerintah dikurangi, tetapi partisipasi masyarakat ditingkatkan. Yaitu memupuk kesadaran masing-masing untuk kapan waktu baik dalam mengenakan masker.
"Jadi ada kesadaran masyarakat untuk mengukur sendiri di mana dia perlu, itu perlu kita pakai. Sama kayak flu kan itu kita enggak perlu ajari oh harus pakai payung kalau hujan, atau minum Panadol dulu masyarakat udah tahu sendiri. Nah kita lihat level itu mesti kita latih pelan-pelan bagaimana menuju ke endemi," pungkas Budi.
