Bisnis.com, JAKARTA - Interaksi hangat dua Menteri Kabinet Indonesia Maju, yaitu Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono menarik perhatian publik usai keduanya saling bertukar pujian atas kinerja masing-masing.
Awalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyanjung 'rambut putih' Basuki yang membuktikan profesionalitas serta kerja kerasnya dalam mengemban tugas sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Menteri PUPR yang kalau dilihat dari rambutnya ini menurut Bapak Presiden [Joko Widodo] itu berarti setiap detik memikirkan rakyat karena rambutnya putih dan kulitnya berkerut," sanjung Sri Mulyani dalam kegiatan serah terima hibah Barang Milik Negara (BMN) Kementerian PUPR Tahap II, dikutip Jumat (9/12/2022).
Tak hanya itu, dia juga menyematkan sebutan 'Bapak Pembangunan Nasional' kepada Basuki, melihat ketanggapannya dalam membangun infrastruktur negara.
"Pak Bas adalah The Truly Bapak Pembangunan Indonesia," tegasnya.
Menurutnya, Basuki juga telah membantu meringankan 'sedikit' bebannya sebagai Menteri Keuangan dengan menunjukkan hasil nyata dari pembelanjaan negara untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga
"Saya jadi Menteri Keuangan tugas saya menjadi sedikit lebih ringan, 'sedikit ya pak ya', karena waktu menjelaskan APBN kemudian cuma melihat angka orang biasanya gak connect tapi begitu dia melihat hasilnya adalah jalan raya, yang ada nyata, bendungan orang baru merasa APBN itu hidup angkanya dengan melihat hasilnya," kata Sri.
Basuki disebut Menteri 'Pelit'
Belum selesai, Sri Mulyani juga secara tak langsung menyebut Basuki 'pelit' karena terlalu hemat dalam membelanjakan anggaran yang diberikannya. Sebab, dia merasa Basuki tak pernah menyediakan hotel maupun hiburan mewah setiap mengundangnya.
"Lah, kalau Pak Bas ini selalu prudent, saya gak pernah diundang sama Pak Bas pergi ke hotel tuh, selalu pertemuannya kalau ada disini [auditorium PUPR], bandnya band di dalam sendiri, minumannya ya cuma itu, kalau yang lain ya di hotel, Pak," ucap Sri.
Dalam konteks ini, dia menerangkan terkait penyerapan APBN yang mesti dilakukan dengan adil dan bijak. Dia menekankan, mengelola penerimaan negara merupakan tantangan, termasuk membelanjakannya.
Sanjungan Pak Bas untuk Sri Mulyani
Tak mau kalah, Menteri PUPR yang akrab disapa Pak Bas itu melontarkan pujiannya akan dedikasi Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
"Saya kalau mendengar beliau pidato, pasti saya belajar. Saya sering bilang 'Mbak, sampeyan pinter emen to', saya selalu bilang begitu," kata basuki.
Hal ini disebutkannya sambil meminta Menkeu untuk kembali menerangkan urgensi penyerapan anggaran di Pemda. Pasalnya, Basuki sering melihat Menkeu mengecek saldo endapan di Bank daerah.
"Kenapa Ibu selalu mengejar-ngejar, 'serap serap serap'. Bahkan, Ibu memonitor berapa uang yang mengendap di Bank di daerah," tanyanya.
Duet Maut Sri Mulyani dan Basuki
Usai interaksi berbalas lontaran pujian tersebut, Menteri Basuki menodong Menteri Sri Mulyani dengan mic dan memintanya untuk menyumbangkan suara yang diiringi permainan drum yang dimainkan Pak Bas.
Kala itu, Sri Mulyani mau tak mau menerima mic dan mulai mengikuti lantunan musik Always Somewhere milik Scorpions. Lagu ber-genre hard rock itu memaksa Sri untuk mengerahkan suara beratnya.
"Ini mic-nya kurang membantu saya, jadi ya sudahlah gak apa-apa. Kalau jelek, salahin mic-nya. Luar biasa Pak Basuki, terima kasih," tutupnya.