Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 7 rumah di Kabupaten Cianjur rusak berat akibat gempa magnitudeo5,6 pada Senin (21/11/2022) siang.
“Tim reaksi cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah, data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit,” tulis BNPB di akun Twitter @ Twitter @BNPB_Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, Cianjur diguncang gempa magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022). Guncangan terasa hingga Jakarta. Gempa menyebabkan rumah roboh, serta banyak korban terjepit reruntuhan.
Pusat gempa berada di 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Guncangan gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,6 SR terasa di Jakarta (21/11/2022). Pusat gempa tercatat berada di 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,” kata BNPB, melalui Twitter @BNPB_Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga
#Gempa Magnitudo: 5,6, Kedalaman: 10 km, 21 Nov 2022 13:21:10 WIB, Koordinat: 6,84 LS-107,05 BT (10 km Barat Daya Kab-Cianjur-Jabar), Tidak berpotensi tsunami #BMKG,” tulis BMKG di Twitter @infoBMKG.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengumumkan bahwa laporan kerusakan akibat gempa bisa dilaporkan melalui BPBD setempat, atau melaporkan melalui Twitter @petabencana.
“Laporkan kerusakan akibat gempa beserta informasi lokasinya ke BPBD wilayah setempat, @petabencana atau melalui tweet di bawah ini. #Gempa #GempaCianjur,” tulis BNPB di Twitter BNPB_Indonesia
Adapun berdasarkan laporan dari Polres Cianjur, kantornya mengalami kerusakan ringan, dan seluruh personel sudah menyelamatkan diri.
Selain itu, beberapa desa di Cianjur mengalami kerusakan berat, dilaporkan juga rumah roboh, dan sedang berupaya mengevakuasi korban yang terjepit reruntuhan akibat gempa.
“Beberapa rumah roboh dan rusak di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Cianjur. Warga yang melapor sedang melakukan evakuasi orang yang terjepit bangunan dan sedang melakukan pendataan, butuh bantuan medis dan petugas,” tulis BNPB di Twitter @petabencana.