Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Rusia Sergei Lavrov Dikabarkan Masuk RS Usai Tiba di Bali

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dikabarkan dilarikan ke rumah sakit karena masalah kesehatan usai tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20 di Bali.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/apumone.com
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/apumone.com

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dikabarkan dilarikan ke rumah sakit setelah menderita masalah kesehatan usai tiba di Bali pada Minggu (13/11/2022) untuk menghadiri KTT G20 di Bali.

Dilansir dari The Independent pada Senin (14/11/2022), tiga pejabat pemerintah dan tim medis Indonesia mengatakan diplomat Rusia itu tengah dirawat di salah satu RS di Bali. Mereka mengatakan Lavrov sedang dirawat karena penyakit jantung.

Lavrov tiba di Bali pada hari Minggu untuk menggantikan Presiden Vladimir Putin menghadiri KTT G20 pada 15-16 November 2022. Lavrov langsung terbang ke Bali setelah berpartisipasi dalam KTT Asean di Kamboja.

Kehadiran Lavrov di Indonesia untuk mengikuti KTT G20 menjadi sejarah atau yang pertama kalinya sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari. Aksi Rusia menginvasi Ukraina, disebut Moskow sebagai operasi khusus dan hingga kini perang Rusia vs Ukraina masih terus berlanjut.

Belum ada informasi yang jelas, alasan Presiden Putin tidak hadir pada KTT G20 di Bali. Padahal, sebelumnya Putin sempat dikabarkan akan datang ke Bali.

Dikutip dari AFP, Minggu (13/11/2022), Menlu Rusia Lavrov tiba di Indonesia dengan disambut oleh penjaga kehormatan dan penari-penari tradisional Indonesia yang disediakan untuk menghibur sekaligus mempromosikan budaya Indonesia.

Kehadiran Lavrov di KTT G20 diperkirakan akan mendapatkan banyak kritik dari peserta G20, terkait berlangsungnya invasi terhadap Ukraina. Sebelumnya, Rusia sempat mengancam akan menggunakan senjata nuklir saat menginvasi Ukraina, tetapi isu tersebut surut.

Saat di Bali, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia enggan memberikan komentar terkait alasan ketidakhadiran Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin secara fisik di KTT G20. 

Menurut Bahlil, hanya Presiden Jokowi yang bisa menelpon dan berkomunikasi dengan Presiden Rusia Putin. Dia mengatakan bahwa Putin sedang memiliki isu domestik yang harus ditangani. 

Selain Putin, Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador juga tak dapat menghadiri KTT G20 secara langsung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper