Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kritik DPR soal Rencana Impor Obat Gagal Ginjal: Kok Seperti Mau Jualan?

Anggota Komisi IX DPR meminta Kemenkes dan pihak terkait lainnya untuk memastikan penyebab penyakit gagal ginjal akut sebelum mendatangkan obatnya.
Kritik DPR soal Rencana Impor Obat Gagal Ginjal: Kok Seperti Mau Jualan? Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago dalam RDPU dengan PB IDI, Senin (4/4/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Kritik DPR soal Rencana Impor Obat Gagal Ginjal: Kok Seperti Mau Jualan? Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago dalam RDPU dengan PB IDI, Senin (4/4/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago mengkritisi keputusan pemerintah untuk mendatangkan obat Fomepizole untuk pasien gangguan ginjal akut progresif. 
 
Menurutnya, keputusan tersebut terkesan terburu-buru, di tengah polemik penyebab penyakit tersebut. Bahkan, Iram khawatir timbul pandangan negatif di masyarakat yakni Kemenkes seakan hanya 'jualan obat'. 
 
"Cari dulu betul-betul apa yang menjadi sebab terjadinya kasus gangguan ginjal akut ini. Jangan beli obat dulu, kok kaya jadi mau jualan obat ini?" tegas Irma dalam Rapat Kerja Komisi IX bersama Kemenkes, Rabu (2/11/2022). 
 
Untuk itu, Irma juga meminta Komisi IX untuk bisa membentuk panitia kerja (Panja) kasus gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia. Menurutnya, sudah terlalu banyak kesalahan pemerintah dalam penanganan kasus yang mayoritas ditemukan pada anak-anak di bawah usia 5 tahun ini. 
 
Irma mencontohkan ketika Kemenkes dan BPOM mengungkapkan pernyataan yang berbeda terkait penyebab kasus gangguan ginjal akut di Indonesia. Menurutnya, ini menjadi bukti komunikasi antara kedua belah pihak tidak terjalin baik. 
 
Pernyataan yang bertolakbelakang ini, ujar Irma, pada akhirnya hanya menyisakan kegaduhan di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper