Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago mengkritisi keputusan pemerintah untuk mendatangkan obat Fomepizole untuk pasien gangguan ginjal akut progresif.
Menurutnya, keputusan tersebut terkesan terburu-buru, di tengah polemik penyebab penyakit tersebut. Bahkan, Iram khawatir timbul pandangan negatif di masyarakat yakni Kemenkes seakan hanya 'jualan obat'.
"Cari dulu betul-betul apa yang menjadi sebab terjadinya kasus gangguan ginjal akut ini. Jangan beli obat dulu, kok kaya jadi mau jualan obat ini?" tegas Irma dalam Rapat Kerja Komisi IX bersama Kemenkes, Rabu (2/11/2022).
Untuk itu, Irma juga meminta Komisi IX untuk bisa membentuk panitia kerja (Panja) kasus gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia. Menurutnya, sudah terlalu banyak kesalahan pemerintah dalam penanganan kasus yang mayoritas ditemukan pada anak-anak di bawah usia 5 tahun ini.
Irma mencontohkan ketika Kemenkes dan BPOM mengungkapkan pernyataan yang berbeda terkait penyebab kasus gangguan ginjal akut di Indonesia. Menurutnya, ini menjadi bukti komunikasi antara kedua belah pihak tidak terjalin baik.
Pernyataan yang bertolakbelakang ini, ujar Irma, pada akhirnya hanya menyisakan kegaduhan di masyarakat.