Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dipanggil Jokowi ke Istana, Petinggi Polri Hanya Boleh Bawa Pulpen dan Catatan

Para petinggi Polri yang datang ke istana dilarang menggunakan tongkat komando. Hanya diperbolehkan membawa pulpen dan catatan.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam rapat derngar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (14/8/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Juita
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam rapat derngar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (14/8/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Juita

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi rencananya memanggil petinggi Polri dari level pusat, daerah hingga Kapolres pada hari ini.

Kabar tentang rencana pemanggilan itu tertuang dalam surat telegram rahasia alias TR yang isinya berupa panggilan kepada jajaran Polri itu berdasar pertemuan lewat zoom meeting pada Rabu 12 Oktober 2022 lalu.

"Hasil rakor melalui zoom cloud meeting hari Rabu, 12 Oktober 2022, pukul 10.00 WIB yang dipimpin Kasetpres (Heru Budi Hartono) terkait rencana pengarahan Presiden kepada jajaran Kepolisian," demilian dilansir dari Tempo, Jumat (14/10/2022).

Panggilan kepada jajaran Polri ini rencananya akan diselenggarakan hari ini pukul 14.00 WIB. Pada TR tersebut tertuang panggilan ini ditujukan kepada Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda seluruh Indonesia, dan Kapolres/tabes seluruh Indonesia.

Dalam surat tersebut juga tertulis bahwasannya Polri yang datang diharuskan memakai seragam dinas tanpa penutup kepala dan tongkat. Para yang terundang pun dilarang membawa handphone dan hanya boleh membawa alat tulis.

"Peserta tidak diperkenankan membawa ADC, tidak membawa HP, hanya membawa buku catatan dan pulpen," katanya.

Peserta yang hadir pun diutus untuk melakukan PCR terlebih dahulu yang difasilitasi Pusdokes Polri. Para Polisi yang hadir juga akan salat jumat di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara.

"Menindaklanjuti rakor (rapat koordinasi) tersebut, dimohon kepada pejabat utama Mabes Polri dan Kapolda beserta para Kapolres yang ada di jajarannya untuk hadir guna menghadiri giat pengarahan Presiden dimaksud," tulisnya.

Pihak Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono hingga Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan Mahfud Md belum memberikan konfirmasi mengenai substansi pertemuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper