Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ngaku Jadi Komisaris, Portofolio Yusuf Mansur Cuma Seujung Kuku Direktur Perempuan Grab

Jika dilihat, portofolio Yusuf Mansur tidak ada apa-apanya dibanding dua direktur perempuan Grab.
Yusuf Mansur
Yusuf Mansur

Bisnis.com, SOLO - Yusuf Mansur kembali membuat heboh setelah mengklaim dirinya sebagai komisaris Grab.

Klaim tersebut disampaikan Yusuf Mansur ketika sedang melakukan ceramah. Namun tempat dan tanggalnya tidak diketahui.

Karena ketidakjelasan tanggal dan tempat tersebut, besar kemungkinan itu ada video lama karena jemaahnya masih tidak memakai masker.

"Nah, yang hari ini, yang sudah South East Asia itu Grab. Selamat buat Grab. Saya komisaris di sana. Loh, iya. Gue diem aja digaji," tutur Yusuf Mansur dalam video berdurasi 59 detik itu.

Setelah video itu viral, Grab sendiri merespons dengan fakta yang tak kalah bikin heboh.

Perusahaan asal Singapura tersebut membantah jika Yusuf Mansur adalah komisaris perusahannya, bahkan tidak pernah terdaftar.

Grab kemudian membagikan link yang tercantum foto dan informasi jajaran direktur Grab. Dari enam jajaran direktur tersebut, ada dua yang berjenis kelamin perempuan yakni Hooi Ling Tan sebagai Pendiri dan Direktur serta Ng Shin Ein sebagai direktur independen.

Jika dilihat dari biodata dan portofolio duo wonder woman tersebut, portofolio Yusuf Mansur bisa dibilang tak ada apa-apanya.

Portofolio Hooi Ling Tan

Sebelum bergabung penuh waktu dengan Grab pada tahun 2015, Hooi Ling memimpin proyek strategis dan operasional prioritas tinggi di Salesforce, bekerja di kantor pusat perusahaan di San Francisco. 

Di sana, ia berspesialisasi dalam Strategi Perusahaan, Operasi Perusahaan, Intelijen Harga & Monetisasi. 

Sebelum bergabung dengan Salesforce, Hooi Ling adalah konsultan di McKinsey & Company, memberikan nasihat kepada perusahaan global di Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Australia tentang strategi dan operasi perusahaan.

Hooi Ling adalah anggota Dewan Pengawas Universitas Nasional Singapura (NUS), dan duduk di dewan Wise (sebelumnya TransferWise).

Hooi Ling memiliki gelar Bachelor of Engineering (Mechanical) dari University of Bath, dan Master of Business Administration dari Harvard Business School.

Portofolio Ng Shin Ein

Nn. Ng juga sebelumnya menjabat sebagai anggota dewan direksi NTUC Fairprice Cooperative Limited, pengecer supermarket, dari 2008 hingga 2017, Eu Yan Sang Limited, sebuah perusahaan kesehatan yang terdaftar di SGX dari 2011 hingga 2016, dan Yanlord Land Limited, sebuah perusahaan real estate yang terdaftar di SGX masing-masing dari tahun 2006 hingga 2021. 

Dia juga menjabat di dewan direksi Dreamscape Networks Limited, sebuah perusahaan teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX) dari 2018 hingga 2019, sebelum diakuisisi.

Nn. Ng meraih gelar Bachelor of Laws (Honours) dari Queen Mary and Westfield College, University of London, diperoleh pada tahun 1996 dan Diploma Pascasarjana Hukum Singapura dari National University of Singapore, diperoleh pada tahun 1997.

Portofolio Yusuf Mansur

Selain dikenal sebagai penceramah, Yusuf Mansur memiliki bisnis PayTren yang belakangan keberadaanya juga banyak dikritik.

Pada tahun 2017, Paytren bahkan sempat dibekukan oleh Bank Indonesia. Hal ini lantaran harus mendapatkan izin dahulu. 

Kemudian, Ustadz Yusud Mansur juga diketahui memiliki bisnis yakni hotel di Yogtakarta dan di Tangerang. Namun bisnis tersebut mendapatkan gugatan oleh pihak yang merasa dirugikan dengan pembangunan hotel tersebut.

Dirinya juga memiliki bisnis dalam usaha patungan. Namun mendapatkan permasalahan dikarenakan tidak menggunakan sistem yang transparan.

Di dalam bidang makanan, dirinya juga diketahui bergabung dengan Waroeng Group. Waroeng Group sendiri memiliki usaha dalam Waroeng Steak and Shake, Bebek Goreng H. Slamet, The Icon Grill Steak, The Penyeters dan Waroeng Ayam Kampung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Grab
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper