Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Dukung Airlangga Capres 2024, Cawapresnya Anies Baswedan?

Cawapres dari eksternal KIB diharapkan bisa mendongrak elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) setelah Jusuf Kalla (JK) memberi dukungan.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut tahun 2022 adalah tahun romantis. Dia menyampaikan itu dalam seminar kebangsaan Rakernas Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut tahun 2022 adalah tahun romantis. Dia menyampaikan itu dalam seminar kebangsaan Rakernas Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin Mengatakan calon wakil presiden (cawapres) dari eksternal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diharapkan bisa mendongrak elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) setelah mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) memberi dukungan.

Menurutnya, ada beberapa nama yang bisa dipertimbangkan seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Itu yang bisa mendongkrak KIB atau Airlangga, Ganjar, Khofifah, Mahfud MD. Itu hal positif menurut saya seandainya skema itu terjadi. Karena ini semua masih panjang, masih dinamis, masih terus berjalan sesuai dengan perkembangan dinamika politik yang terjadi ke depan," katanya, Senin (19/9/2022).

Pada bagian lain, dia menilai positif dukungan JK pada Ketum Golkar tersebut untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Ujang mengungkapkan, keduanya adalah tokoh Golkar, meski JK tidak masuk dalam kepengurusan Golkar.

"Hal yang bagus-bagus saja jika Pak JK mendukung Pak Airlangga, kenapa? Karena keduanya juga tokoh Golkar, walaupun saat ini tidak masuk kepengurusan.”

"Jadi kalau skemanya jika JK mendukung Airlangga dan Airlangga (menjadi) capres di KIB, maka cawapres diambil dari eksternal. Bagus-bagus saja cawapres bukan diambil dari internal," ujarnya.

Sementara itu, pengamat politik Adi Prayitno mengungkapkan bahwa manuver Jusuf Kalla yang memberikan dukungan kepada Airlangga sebagai upaya untuk mencari ‘teman’ bagi Anies Baswedan.

“Pak JK selalu dikaitkan, endorse Anies, kenapa nggak berat ke AH. Kalau kemudian Pak JK dikaitkan dengan endorse AH itu tidak lepas dari upaya upaya mencarikan mesin politik dan teman bagi Anies Baswedan untuk maju di 2024,” kata Adi.

JK selama ini sudah kenal dengan Anies Baswedan dan sering disebut sebagai mentornya. Anies, kata dia, meski di endorse oleh Partai Nasdem, namun belum tentu akan berkoalisi dengan PKS maupun Partai Demokrat.

“Pak JK sebagai salah satu tokoh senior, king maker, sedang mencari partai dan partner koalisi yang paling mungkin diajak kerja sama,“ jelas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) itu.

Sebelumnya, JK mengatakan, “Sering orang bertanya, ‘Bapak dukung siapa?" "Sederhana saya jawab, saya dukung calon Pak Airlangga yang bisa membawa, memimpin negeri ini menuju kemajuan, kemakmuran yang berkeadilan, itu saja,” jawab JK.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper