Bisnis.com, JAKARTA - Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) telah mengonfirmasi 890 kasus monkeypox atau cacar monyet pada Rabu (3/8/2022).
Berdasarkan data yang dimiliki oleh PHAC, laporan kasus terbanyak dari Kota Ontario dengan total 423 kasus. Kemudian terdapat 373 kasus yang dilaporkan di Quebec, 78 kasus di British Columbia, 13 kasus di Alberta, 2 kasus di Saskatchewan, serta 1 kasus di Yukon.
"Lebih dari 99 persen kasus ditemukan pada laki-laki berusia 36 tahun. Hingga saat ini kurang dari satu persen kasus terkonfirmasi dilaporkan pada wanita atau orang di bawah usia 20 tahun," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kanada Theresa Tan dikutip dari laman canada.ca, Kamis (4/8/2022).
Theresa juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kanada telah mendistribusikan 70.000 dosis vaksin Jynneos atau Imvamune yang telah disetujui penggunaannya oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Lebih lanjut, dia mengimbau warga Kanada untuk segera mendatangi penyedia pelayanan kesehatan ketika mengalami sejumlah gejala khas monkeypox seperti ruam pada kulit, demam, sakit kepala, nyeri otot, maupun pembengkakan kelenjar getah bening.
Untuk diketahui, WHO telah menetapkan wabah monkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang akan menjadi perhatian internasional pada 23 Juli 2022 lalu.
Mengacu pada data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), penyebaran wabah monkeypox telah ditemui di 87 negara di dunia, dengan total kasus yang telah mencapai angka 26.208 kasus hingga Kamis (4/8/2022).