Bisnis.com, JAKARTA-- Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu meminta agar para pendaftar merek Citayam Fashion Week untuk mencabut kembali permohonannya apabila merasa bukan haknya.
Hal tersebut menurutnya untuk menghindari konflik berkepanjangan yang terjadi.
"Kalau memang tidak berhak atas satu merek yang diajukan, kemudian terlanjur diajukan lebih baik ditarik kembali agar masalah ini tidak menjadi polemik yang berkelanjutan," kata Razilu di Press Room Gedung Eks Sentra Mulia, Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).
Razilu mengungkapkan bahwa saat ini ada tiga pihak yang mengajukan merek Citayam Fashion Week yakni PT Tiger Wong Entertaiment, Indigo Aditya Nugroho, dan Daniel Handoko Santoso. Sementara itu ada satu yang mendaftarkan merek Citayam yakni PT Tekstil Industri Palekat.
Razilu mengatakan bahwa saat ini baru ada satu pihak yang menarik pendaftaran Citayam Fashion Week di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yakni Indigo Aditya Nugroho.
"Dari empat permohonan Indigo Aditya Nugroho melakukan penarikan kembali. Kami apresiasi sikap ini secara fair mengatakan bahwa beliau menarik diri. Ini menimbulkan polemik karena menjadi kata yang umum kemudian diambil sekelompok orang. ihak yang mengajukan juga mengambil sikap yang sama sehingga tidak berkelanjutan," paparnya.
Baca Juga
Razilu pun menegaskan bahwa semua berhak mengajukan merek. Namun tidak serta merta semua pihak yang mendaftarkan mendapatkan perlindungan hukum.
"Mereka itu satu diantara dua yakni didaftar dan ditolak. Dan yang hanya memenuhi persyaratan administratif dan substantif saja yang bisa di daftar. Itu ditarik kembali kalau tidak memenuhi ditolak," katanya.
Sebelumnya pendaftaran Citayam Fashion Week ke DJKI menimbulkan sejumlah polemik. Beberapa pihak bahkan meminta agar segelintir orang tak mendaftarkan Citayam Fashion Week karena disebut milik publik.
Termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meminta agar Citayam Fashion Week yang dipopulerkan anak-anak ABG Sudirman-Citayam-Bojonggede (SCBD) sejatinya harus dibiarkan natural dan tidak dicampuri oleh kepentingan komersial.
Ridwan Kamil memberikan pernyataan terbuka pada Baim Wong dan para pihak terkait hal itu di akun instagramnya @Ridwankamil, Senin (25/7/2022).
“Dear Baim Wong dkk, nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula,” tuturnya.
Menurutnya jika fenomena ini diformalkan dan dimewahkan terutama rencana Baim yang akan memindahkan Citayam Fashion Week ke Sarana akan menghilangkan tujuan dan maksudnya. Terlebih Baim Wong bukan merupakan inisiator gerakan ini. “Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda,” tuturnya.