Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Buru Howitzer Bantuan AS

Serangan Rusia menggancurkan lebih dari 1.000 peluru artileri untuk howitzer M777 buatan AS dan sekitar 700 roket untuk Grad MLRS milik Ukraina.
Anggota Korps Sukarelawan Ukraina menembakkan howitzer, saat serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di sebuah titik di Zaporizhzhia, Ukraina, Senin (28/3/2022)./Antara-Reuters
Anggota Korps Sukarelawan Ukraina menembakkan howitzer, saat serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di sebuah titik di Zaporizhzhia, Ukraina, Senin (28/3/2022)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Rusia terus menggempur fasilitas militer Ukraina dalam operasi militer khusus yang sudah berlangsung sejak Februari 2022 lalu.

Pada Sabtu kemarin, senjata presisi tinggi berbasis darat menyerang titik penempatan sementara unit artileri militer Ukraina dan depot amunisi di wilayah "Ceramic Combine" di kota Slovyansk.

“Hingga 100 personel hancur, lebih dari 1.000 peluru artileri untuk howitzer M777 buatan AS dan sekitar 700 roket untuk Grad MLRS,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Minggu (10/7/2022). 

Selain itu, serangan Rusia juga menghancurkan 3 pos komando di wilayah Soledar, Minkovka dan Bakhmut, Donetsk tenaga kerja dan peralatan militer di 16 distrik, termasuk formasi nasionalis "Kraken" di wilayah Kharkiv.

Igor menuturkan untuk mengimbangi kerugian besar personel, komando militer Ukraina telah meningkatkan pengiriman cadangan yang tidak terlatih ke garis depan, yang direkrut secara paksa di wilayah Kharkiv, Dnepropetrovsk, dan Poltava.

Sementara itu, penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal dan artileri Rusia menghancurkan17 pos komando, 4 peleton sistem roket peluncuran ganda Grad, serta 2 hanggar di daerah Konstantinovka dengan howitzer M777 buatan AS yang tersembunyi.

“Unit artileri Ukraina juga dikalahkan pada posisi menembak di 42 distrik, serta tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina di 143 distrik.”

Sebagai bagian dari pertarungan kontra-baterai, satu peleton sistem peluncuran roket ganda "Badai" di daerah Konstantinovka, satu peleton sistem peluncuran roket ganda "Grad" di daerah Dzerzhinsk dan dua peleton artileri howitzer 152-mm "Gyatsint-B" pada posisi menembak di area pemukiman Novgorod Donetsk hancur.

Di sisi lain, pesawat tempur Su-35 dari Angkatan Udara Rusia menembak jatuh 2 pesawat Su-25 serta satu MiG- 29 di daerah Donetsk.

Adapun sistem pertahanan udara Rusia mencegat 3  kendaraan udara tak berawak Ukraina di daerah pemukiman Melitopol di wilayah Zaporozhye, Ternove dan Vesele di wilayah Kharkiv, 3 rudal balistik Tochka-U, 20 peluru Sistem roket peluncuran ganda Uragan di dekat desa Chernobaevka, wilayah Kherson, serta 5 peluru MLRS "Smerch" di dekat desa Brazhkovka, wilayah Kharkiv.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 242 pesawat, 137 helikopter, 1.506 kendaraan udara tak berawak, 353 sistem rudal anti-pesawat, 3.995 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 741 kendaraan tempur peluncur roket ganda, 3.127 artileri lapangan dan mortir, serta 4.128 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper