Bisnis.com, JAKARTA – Jerman telah mengirim peralatan senjata howitzer dan senjata berat lainnya ke Ukraina sebagai bagian dari bantuan keamanan.
Dikutip melalui Ukrinform, Rabu (22/6/2022), Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Oleksii Reznikov menyampaikan, bahwa senjata-senjata tersebut datang setelah Kyiv berulang kali menyerukan bahwa pihaknya memerlukan senjata dan amunisi yang lebih baik, karena berusaha menahan serangan militer Rusia di Ukraina timur.
Disebutnya, Pemerintah di Berlin pun menerbitkan daftar lengkap bantuan militer yang dikirim atau dijanjikan ke Kyiv.
“Pengiriman pertama senjata berat yang dijanjikan oleh pemerintah Jerman telah tiba di Ukraina. Kami memiliki bala bantuan! Panzerhaubitze 2000 pertama Jerman dengan kru terlatih Ukraina telah bergabung dengan keluarga artileri Ukraina,” kata Reznikov.
Menhan mencatat bahwa saat ini terdapat artileri 155 mm jenis ke-6 yang memperkuat pertahanan Ukraina. Angkatan Bersenjata Ukraina sudah melibatkan pasukan Rusia dengan jenis artileri berikut: M777, FH70, M109, AHS Krab, dan Caesar.
Selain itu, Jerman telah memasok Ukraina dengan 16 juta butir amunisi untuk pistol serta 100.000 granat tangan.
Baca Juga
Dalam daftar pasokan yang tidak mematikan, Jerman telah menyediakan bahan termasuk: 175 kendaraan (termasuk truk, bus dan kendaraan off-road), 23.000 helm tempur, 10.000 kantong tidur, 1.200 tempat tidur rumah sakit dan 100 tenda. Jumlah dan jenisnya nya masih bisa bertambah.
Kementerian Pertahanan Jerman juga mencatat senjata dan amunisi yang dijanjikan pemerintah ke Ukraina, tetapi sedang dalam proses pengiriman.
“Mulai sekarang, Ph2000 telah bergabung dengan pasukan kami,” ujarnya.
Sekadar informasi, Panzerhaubitze 2000 (PzH 2000) adalah instalasi artileri lacak gerak otomatis Jerman yang dikembangkan pada paruh kedua 1990-an oleh Krauss-Maffei Wegmann yang berbasis di Munich.
Senjata ini adalah salah satu instalasi artileri terbaik hingga saat ini. PzH 2000 dapat mencapai target pada jarak lebih dari 30 km dengan proyektil standar.