Elnusa Petrofin Kembangkan Area Pembenihan Bakau di Belitung Mangrove Park

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk mendukung keberlangsungan Belitung Mangrove Park dan mewujudkan tata kelola laut dan pantai secara berkelanjutan sebagai salah satu poin SDG's, PT Elnusa Petrofin (EPN) mengembangkan Program Pembenihan Mangrove. 

Program ini dilakukan bersama Kelompok Hutan Kemasyarakatan Seberang Bersatu, Selasa (31/05) sekaligus aksi penanaman 500 bibit mangrove. Keberadaan ekosistem mangrove mempunyai peranan yang cukup penting dalam penanganan perubahan iklim dan menjaga ekosistem darat. 

Departemen Head of Corporate Communication & BoD Support EPN, Putiarsa Bagus Wibowo mengatakan kegiatan ini merupakan langkah perwujudan Pilar Petrofin Resik dalam mendukung pelestarian terhadap lingkungan.

“Ini merupakan upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim, pencegahan abrasi, dan pengembalian lahan kritis serta upaya dekarbonisasi. Secara jangka panjang juga memberikan manfaat secara ekonomis bagi masyarakat yang bergantung pada laut,” kata Putiarsa

Putiarsa menerangkan sejak 2021, EPN secara aktif telah berkontribusi dengan melakukan penanaman 1000 pohon mangrove di Hutan Kemasyarakatan Juru Seberang sebagai wilayah ring perusahaan.

Hutan Kemasyarakatan Juru seberang merupakan kawasan di pesisir barat Pulau Belitung yang berhadapan langsung dengan Selat Gaspar. Kawasan yang memiliki luas 757 hektar ini dikembangkan menjadi Belitung Mangrove Park guna mengembalikan ekosistem mangrove yang telah rusak akibat aktivitas tambang.  

“Adanya pengembangan pembenihan mangrove yang dikembangkan secara kolaboratif ini diharapkan menjadi inovasi yang membawa daya tarik wisata baru yang ada di Hutan Juru Seberang Bersatu,” ujar Putiarsa. 

EPN berharap Belitung Mangrove Park ini dapat berkembang menjadi wisata edukasi mangrove baik dari pembenihan, pembibitan, dan penanaman secara langsung sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan menambah perekonomian bagi kelompok tersebut. 

Ketua HKM Juru Seberang Bersatu Marwandi mengatakan hutan ini merupakan salah satu tempat yang bakal dikunjungi para delegasi G20 pada September mendatang. Oleh sebab itu pihaknya akan melakukan perbaikan di beberapa titik termasuk sejumlah fasilitas dan sarana yang ada di dalam HKM Juru Seberang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel