Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Belum Berakhir, Kini Muncul Infeksi Flu Burung H3N8 di China

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China melaporkan kasus temuan pertama infeksi virus flu Burung H3N8 pada manusia.
Ilustrasi petugas kesehatan memeriksa kondisi unggas sebagai antisipasi penyebaran flu burung./Antara-Reuters
Ilustrasi petugas kesehatan memeriksa kondisi unggas sebagai antisipasi penyebaran flu burung./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Wabah Covid-19 belum berakhir, tapi kasus infeksi virus flu burung H3N8 pada manusia pertama kali kini ditemukan di Provinsi Henan, China.

Dilansir dari Republic World (27/4), Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China menyebutkan kasus tersebut pertama kali terdeteksi pada anak laki-laki berusia 4 tahun dan menjadi insiden infeksi pertama H3N8 pada manusia.

Berdasarkan investigasi awal yang dilakukan oleh Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China, diketahui bahwa virus tersebut tidak memiliki kemampuan untuk ditularkan dari manusia ke manusia. Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China juga menegaskan jika virus tersebut memiliki tingkat penularan yang rendah.

Berbicara tentang kasus flu burung H3N8, NHC China mengatakan bahwa varian H3N8 dari virus flu burung sebelumnya telah terdeteksi di sejumlah jenis hewan seperti kuda, anjing, burung, dan anjing laut di beberapa wilayah di dunia.

“Kita sering melihat virus menyebar ke manusia dan kemudian tidak menyebar secara lebih jauh, sehingga satu kasus bukanlah suatu penyebab yang sangat mengkhawatirkan,” ujar Sir Peter Horby, Profesor penyakit menular baru dan kesehatan global, Universitas Oxford, dikutip dari The Guardian,(27/4/2022).

Tingginya penyebaran virus flu burung di China diperkirakan terjadi karena banyaknya spesies unggas seperti burung ternak dan liar, yang menghasilkan lingkungan yang ideal bagi virus unggas untuk bercampur dan bermutasi.

Dilansir Daily Mail, (28/4), dalam rangka menanggulangi penyebaran virus H3N8, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China meminta orang-orang untuk dapat menghindari kontak langsung dengan unggas hidup dan jika mengalami beberapa keluhan seperti demam, sakit kepala, dan batuk, penderita bisa segera meminta bantuan secara medis.

Sebelumnya, pada tahun 2021, China telah melaporkan kasus pertama flu burung varian H10N3 pada manusia. Varian tersebut diketahui telah menginfeksi seorang pria berusia 41 tahun yang menunjukan gejala demam setelah terinfeksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper