Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Dalam Negeri dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI mengumumkan hasil survei serologi antibodi penduduk Indonesia terhadap Covid-19.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan berdasarkan hasil sero survei terbaru, kadar antibodi masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 naik menjadi 99,2 persen.
Angka itu meningkat jika dibandingkan hasil sero survei sebelumnya yaitu pada periode November-Desember yaitu 86,6 persen penduduk Indonesia memiliki kekebalan terhadap Covid-19.
“Baik berasal dari vaksinasi ataupun dari antibodi dari infeksi virus Covid-19,” kata Menkes dalam keterangan pers dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).
Peningkatan kekebalan masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 ini terjadi karena upaya vaksinasi masih terus dilakukan. Dia meyakini jumlah penduduk yang memiliki kekebalan terhadap Covid-19 semakin bertambah seiring dengan terus meningkatnya warga yang telah disuntik vaksin Covid-19.
“Sero survei perlu dilakukan karena ini akan dipakai oleh pemerintah sebagai dasar dalam menentukan kebijakan yang berbasis bukti,” ujar Menkes.
Menkes menjelaskan, dasar dari penelitian ini adalah mengukur berapa banyak tingkat penduduk yang sudah mempunyai tingkat kekebalan terhadap SARS-CoV-2.
Menyambut Lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 Hijriah, kata Budi, pemerintah kembali melakukan sero survei yang kedua agar kebijakan yang Pemerintah ambil untuk menghadapi lebaran memiliki basis riset.
"Berdasarkan survei kedua mencatatkan kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen. Artinya 99,2 persen dari populasi masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap Covid-19 yang berasal dari vaksinasi dan infeksi,” ungkapnya.