Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Papua Tangkap 4 Sopir Truk Penyelundup Solar Bersubsidi

Keempat sopir truk tersebut belakangan diketahui melakukan tindak pidana penyelundupan solar bersubsidi untuk keuntungan pribadinya.
Sejumlah barang bukti penyelewengan solar bersubsidi berupa truk tangki, mobil sedan modifikasi, tangki penampung dan mesin pompa diamankan di Mapolda Kepulauan Riau, Batam, Kamis (25/9/2014). /ANTARA
Sejumlah barang bukti penyelewengan solar bersubsidi berupa truk tangki, mobil sedan modifikasi, tangki penampung dan mesin pompa diamankan di Mapolda Kepulauan Riau, Batam, Kamis (25/9/2014). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA--Polda Papua menangkap empat pelaku penyelundupan solar bersubsidi pada hari Jumat 15 April 2022 pukul 20.00 WIT di Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Jayapura, Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Ahmad Musfata Kamal menjelaskan keempat pelaku yang berinisial AS, AA, I dan S itu langsung ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan tim penyidik Polda Papua.

Menurut Kamal, keempat tersangka itu berprofesi sebagai sopir truk pengangkut solar bersubsidi, namun belakangan diketahui keempat sopir itu juga melakukan tindak pidana penyelundupan solar bersubsidi untuk keuntungan pribadinya.

"Personel Dit Reskrimsus Polda Papua bergerak setelah menerima laporan dari masyarakat sejak pukul 10.00 WIT dan telah berhasil mengamankan empat truk pengangkut solar bersubsidi tersebut beserta sopirnya sekitar pukul 20.00 WIT di sekitar Pasar Youtefa, Kota Jayapura,” tutur Kamal dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (16/4/2022).

Kamal menjelaskan bahwa keempat tersangka itu tengah diperiksa dan didalami sejak kapan para pelaku melakukan penyelundupan solar tersebut.

"Pelaku beserta barang bukti sudah diamankan ke Polda Papua untuk proses penyelidikan," katanya.

Dia juga mengaku bahwa tim penyidik Polda Papua juga tengah mendalami adanya dugaan oknum SPBU yang terlibat dalam kasus penyelundupan solar bersubsidi.

"karena tidak menutup kemungkinan pelaku bukan hanya keempat sopir melainkan adanya dugaan keterlibatan oknum petugas di SPBU," ujarnya.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper