Bisnis.com, JAKARTA - Thailand mencatat 24.252 lebih kasus harian dan 94 kematian baru selama 24 jam terakhir seiring ditemukan Covid-19 diduga varian XJ di negara itu, menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat negara itu.
Angka tersebut naik tipis dibandingkan dengan 91 kematian terkait Virus Corona dan 21.988 kasus baru yang dilaporkan pada Selasa (5/4/2022) pagi.
Dari jumlah trsebut, menurut Kementerian Kesehatan, terdapat 24.165 kasus lokal dan 87 kasus impor. Pada hari Selasa (5/4/2022), sebanyak 26.225 pasien dipulangkan dari rumah sakit setelah pulih dari infeksi Virus Corona sebagaimana dukutip BKKTtribune.com, Kamis (7/4/2022).
Akan tetapi, dari semua data itu belum bisa ditentukan apakah varian yang menyerang itu tergolong XJ.
Meski pemerintah berupaya keras menjauhkan negara itu dari masa pandemi dan memasuki kehidupan yang hampir normal di era endemi, namun varian rekombinasi dari Virus Corona terus muncul di Thailand.
Baca Juga
Sebelumnya, dua organisasi bergengsi, Pusat Genomik Medis Rumah Sakit Ramathibodi dan Departemen Ilmu Kedokteran, telah melaporkan varian rekombinasi yang baru muncul dari Omicron hampir secara bersamaan awal minggu ini.
Seorang pria di Thailand diduga mengidap Covid-19 Omicron XJ, ketika kemunculan varian XE masih menjadi perhatian. Jika benar, ini merupakan temuan varian XJ pertama di Negeri Gajah Putih.
Direktur Jenderal Departemen Ilmu Medis Thailand, Supakit Sirilak, mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 34 tahun diduga terinfeksi Virus Corona varian XJ.
Menurut Supakit, pria tersebut menjalani tes di rumah sakit di Bangkok pada 22 Februari 2022. Hasil tes menunjukkan pria itu terinfeksi Virus Corona yang sangat mirip dengan kombinasi XJ.
"Kami masih butuh informasi untuk konfirmasi. Sangat mungkin ini merupakan rekombinan varian XJ," ujar Supakit seperti dilansir Bangkok Post.
Supakit mengatakan, pria itu sudah mendapatkan vaksinasi lengkap menggunakan Sinopharm. Namun, profesinya sebagai kurir membuatnya rentan terinfeksi Virus Corona.
"Dia bertemu banyak orang karena pekerjaannya, membuatnya rentan terinfeksi," katanya.
Kini, pihak berwenang masih meneliti varian yang menginfeksi pria tersebut apakah XJ atau bukan.
XJ sendiri merupakan rekombinan varian Omicron BA.1 dan BA.2. Varian ini pertama kali ditemukan di Finlandia.
Kombinasi XJ ini mirip dengan varian XE. Sebelumnya, Thailand sudah mendeteksi varian XE.