Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Terima Puluhan Laporan Terkait Trading Abal-abal Fahrenheit

Polda Metro Jaya telah menerima puluhan laporan terkait kasus penipuan berkedok robot trading Fahrenheit.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Polisi akan terus memburu bos robot trading abal-abal Fahrenheit yang diduga telah menipu ratusan orang.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah mengatakan pihaknya telah menerima puluhan laporan terkait kasus investasi bodong berkedok robot trading Fahrenheit.

"Kami akan cari terus siapa yang jadi bosnya ini. Kami sudah kantongi identitasnya. LP- nya sudah ada 55 untuk pengaduanya ada mungkin 100 orang lebih sudah ada, Makanya kami jadikan satu berkas," kata Auliansyah, Senin (21/3/2022).

Polisi pun telah menangkap  tiga orang terkait penipuan dengan kedok robot treding aplikasi Fahrenheit. 

"Kami baru saja melakukan tindakan kepolisian terkait dengan adanya laporan polisi mumgkin masyarakat sudah mendengar robot treding Fahrenheit. Kami sidah amankan tiga orang terkait dengan pelaku-pelaku dari pada robot trading tersebut," kata Auliansyah 

Ketiganya adalah D, QL dan DB. Mereka memiliki peran yang berbeda, mulai dari mengajak, admin, hingga pengelola website.

"(Peran tersangka) Ada yang mengajak, ada yang admin dan satu lagi itu pengelola website," kata dia.

Auliansyah menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Polisi, kata dia, masih memburu pelaku lain yang punya peran besar dalam kasus ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper