Bisnis.com, JAKARTA - Senin, 14 Maret 2022, Presiden Jokowi, sejumlah Menteri dan Gubernur dari 34 Provinsi di Indonesia menggelar camping di IKN Nusantara.
Lokasi camping itu berada di Kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bukan cuma itu, Jokowi juga ditemani Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
Jokowi pun sempat membagikan momen dirinya duduk tepat di depan tenda tempatnya menginap di akun Instagram @jokowi.
"Sehari di titik nol kilometer Ibu Kota Negara Nusantara," tulis Jokowi dalam unggahan tersebut.
Unggahan itupun memicu rasa penasaran orang dengan merk apa yang dipakai oleh Jokowi.
Tenda yang digunakan camping Jokowi itu diketahui merupakan jenis inflatable air dengan merk Quechua Arpenaz.
Baca Juga
Untuk harganya, mengutip dari ecommerce Tokopedia, dibanderol seharga Rp10 jutaan.
Kapasitasnya bisa menampung hingga 3 orang. Adapun spesifikasi lengkapnya adalah ruang tamu memiliki luas 7,9 m², Tinggi maks 214 cm. 2 ruang 2 dan 3 orang. Tenda itu juga memiliki 1 pintu besar.
Bahan dari tenda itu adalah bahan inovatif segar yang mengurangi panas dengan ventilasi Mekanik.
Daya tahannya, dapat menahan angin hingga 60 km/jam (Kekuatan 7), dengan berat 20 kg
Quechua adalah merek dagang Prancis untuk pakaian dan perlengkapan hiking dan berkemah yang dipasarkan oleh perusahaan Prancis Decathlon. pengecer barang olahraga terbesar di dunia dengan lebih dari 1.647 toko di hampir 1000 kota di 57 negara dan wilayah.
Dibuat sebagai merek pada tahun 1997 di Domancy, Prancis, oleh sekelompok sembilan karyawan Decathlon, grup ini meluncurkan produk pertamanya pada musim semi 1998 di semua toko Decathlon, ditujukan untuk pejalan kaki dan berkemah.
Pusat desain merek berada di Sallanches, dekat Mont-Blanc. Namanya berasal dari penduduk asli Quechua di Andes dan bahasa asli mereka.
Sebelumnya, Jokowi memimpin prosesi Kendi Nusantara dimana didalamnya merupakan kumpulan air dan tanah dari 34 provinsi. Prosesi tersebut menjadi simbol bahwa IKN merupakan milik seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, prosesi ini juga menjadi sebuah doa kepada Allah SWT agar proses pembangunan IKN berjalan dengan lancar.