Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dubes Ukraina dan Rusia Temui Ketum PBNU, Bahas Upaya Perdamaian Perang

Dubes Rusia dan PBNU sepakat untuk berupaya mewujudkan perdamaian dunia.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf (ANTARA/HO-PP])
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf (ANTARA/HO-PP])

Kunjungan Dubes Rusia

Sehari setelahnya atau Selasa (8/3/2022), Duta Besar Rusia untuk Indonesia Ludmila Vorobieva juga berkunjung ke kantor PBNU.

Dalam pertemuan itu, Gus Yahya kembali menyerukan agar perang antara Rusia dan Ukraina bisa segera diakhiri.

"Kami berdua sepakat bahwa penyelesaian damai harus diperjuangkan dan kekerasan harus dihentikan sesegera mungkin," tegas Gus Yahya.

Meski demikian, upaya perdamaian itu tetap harus mempertimbangkan banyak hal. Mengingat persoalan antara kedua negara itu cukup kompleks.

"Tapi jelas bahwa ada masalah-masalah kompleks yang harus diurus di sana," kata pria kelahiran 1966 itu.

"NU siap melakukan apa saja yang bisa dilakukan yang mungkin bisa membantu ke arah perdamaian dan penyelesaian masalah," ujar pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu.

Sementara, Dubes Ludmila menyampaikan banyak terima kasih terhadap PBNU atas respons dan sikap yang telah diberikan.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini telah banyak berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian dunia.

"Kami mengapresiasi kepada Nahdlatul Ulama yang selama ini telah banyak berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian dunia," ucap Ludmila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper