Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

International Women's Day, Ribuan Buruh Unjuk Rasa di Gedung DPR RI Hari Ini

Partai Buruh menyebut ribuan massa akan melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/10). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Said Iqbal sebagai saksi terkait kasus berita bohong untuk tersangka Ratna Sarumpaet/Antara
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/10). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Said Iqbal sebagai saksi terkait kasus berita bohong untuk tersangka Ratna Sarumpaet/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Buruh menyatakan bahwa ribuan massa akan melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada hari ini Selasa (8/3/2022), bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menjelaskan, aksi ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women`s Day (IWD).

“Massa aksi berasal dari berbagai organisasi seperti serikat buruh, serikat petani, pekerja rumah tangga, hingga organisasi perempuan. Aksi dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women`s Day (IWD) yang diperingati setiap tanggal 8 Maret,” katanya lewat keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).

Dia menilai, IWD merupakan hari bersejarah perempuan pekerja yang memperjuangkan hak-haknya.

“Ini merujuk pada sejarah mogok kerja pada perempuan Rusia di tahun 1917, bertepatan dengan masa perang untuk menyuarakan tuntutan roti dan perdamaian,” katanya.

Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, masalah-masalah bagi pekerja perempuan kian bertambah berat, di mana mereka harus menanggung beban domestik yang berlipat di tengah keharusan mencari nafkah karena situasi ekonomi yang diyakini makin sulit.

Said menjabarkan, dalam aksi tersebut partai buruh akan menyuarakan delapan tuntutan, yaitu:

  1. Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja beserta berbagai aturan turunannya;
  2. Cabut Permenaker No. 2 Tahun 2022;
  3. Sahkan segera RUU TPKS menjadi undang-undang;
  4. Sahkan segera RUU Perlindungan PRT;
  5. Pemerintah wajib lakukan kontrol harga sembako;
  6. Kedaulatan pangan bagi rakyat, wujudkan reforma agraria;
  7. Ratifikasi Konvensi ILO No 183 dan 190; dan
  8. Ruang politik setara bagi perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper