Bisnis.com, JAKARTA - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-12. Pasukan Rusia masih melakukan gencatan senjata di wilayah Ukraina dan perundingan kedua dijadwalkan hari ini.
Dilansir dari The Guardian, Senin (07/3/22) dampak dari serangan Rusia pada hari ke-12 membuat sebuah keluarga dari warga sipil terbunuh saat hendak melarikan diri dari kota Irpin di Ukraina.
Selain kejadian tersebut, terdapat beberapa kejadian yang ada pada perang Rusia - Ukraina, antara lain ancaman dari Presiden Volodymyr Zelensky kepada tentara Rusia hingga perundingan lanjutan Rusia-Ukraina yang dijadwalkan berlangsung hari ini.
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-12
1. Presiden Zelensky Ancam Pasukan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato keras kepada bangsanya yang disiarkan pada Minggu malam (6/3/2022). Dia mengatakan pasukan Rusia telah melakukan kekejaman di Ukraina. Zelensky juga mengancam akan membalas sikap keji pasukan Rusia.
“Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan lupa. Kami akan menghukum semua orang yang melakukan kekejaman dalam perang ini di tanah kami. Satu-satunya tempat yang menunggu mereka [pasukan Rusia] adalah kuburan," ucap Volodymyr Zelensky.
2. Warga Ukraina Tewas saat Melarikan Diri
Presiden Zelensky mengatakan adanya kematian sebuah keluarga yang berusaha melarikan diri dari kota Irpin di Ukraina, dekat Kyiv di Ukraina utara.
Dia mengungkapkan sisi emosional untuk menghormati koridor kemanusiaan yang tampaknya diabaikan oleh pasukan Rusia. Delapan warga sipil tewas di kota itu saat evakuasi sedang berlangsung, menurut walikota Oleksandr Markushyn.
3. Hacker Anonymus Berhasil Retas Situs Streaming Rusia
Kelompok peretas (Hacker) Anonymous mengklaim telah meretas layanan streaming Rusia Wink and Ivi dan saluran TV langsung Russia 24, Channel One dan Moscow 24 untuk menyiarkan cuplikan dari Ukraina.
4. Ukraina Minta PBB Turun Tangan
Ukraina akan meminta pengadilan tinggi Perserikatan Bangsa -Bangsa (PBB) untuk mengeluarkan keputusan darurat yang mengharuskan Rusia menghentikan invasi ke negara tersebut.
Dengan alasan, bahwa pembenaran Moskow atas serangan itu didasarkan pada interpretasi hukum genosida yang salah.
5. Perdana Menteri Inggris Janjikan US$100 Juta Untuk Ukraina
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah berjanji mengirim lebih banyak peralatan pertahanan dan dana US$100 juta ke Ukraina untuk menahan pasukan Rusia dan mengurangi tekanan keuangan yang dihadapi negara itu.
6. Pertemuan Kedua Dijadwalkan Berlangsung Hari Ini
Putaran lain pembicaraan antara Ukraina dan Rusia dijadwalkan pada hari Senin, menurut pejabat Ukraina. Namun, dalam percakapan telepon dengan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan konflik hanya akan berhenti jika Ukraina berhenti berperang dan tuntutan Rusia dipenuhi.
Putin mengatakan negosiator Ukraina harus mengambil pendekatan yang lebih "konstruktif" dalam pembicaraan dengan Moskow untuk mempertimbangkan kenyataan di lapangan. Namun, Ukraina mengatakan tidak mau berkompromi dengan integritas teritorialnya.
