Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia pada hari ini, 2 Maret 2022 telah resmi menginjak dua tahun dalam menghadapi Pandemi Covid-19 setelah kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Vaksinasi pun menjadi salah satu program andalan yang dilakukan pemerintah untuk menangani pandemi. Bahkan, Presiden Jokowi resmi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Momen tersebut disiarkan secara langsung untuk meyakinkan warga atas keamanan vaksin Corona Sinovac pada 13 Januari 2021.
Alhasil, langkah vaksinasi pun menjadi salah satu ujung tombak penanganan pandemi Covid-19 yang selalu digalakkan oleh pemerintah. Hal ini dibuktikan berdasarkan data dari situs ourworldindata.org yang menunjukkan sampai 28 Februari 2022 persentase warga Indonesia yang sudah divaksinasi Covid-19 mencapai 69,00 persen yang terdiri atas 52,03 persen dua suntikan dan 16,97 persen satu suntikan.
Sementara itu, Berdasarkan data Kemenkes per Selasa, 1 Maret 2022 dari 208.265.720 target yang divaksin di Tanah Air, sebanyak 7.235 orang telah menerima suntik untuk dosis pertama sehingga total kumulatifnya menjadi 190.976.834 orang
Selanjutnya, per 1 Maret 2022 sebanyak 47.050 orang telah melakukan suntik dosis kedua sehingga total 144.505.806 telah menerima dosis lengkap.
Baca Juga
Adapun, 27.100 orang per Selasa (1/3) menerima suntik dosis lanjutan (booster). Dengan demikian sebanyak 10.214.605 sudah disuntikan dosis ketiga.
Namun, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan pada hari ini, Rabu (2/3/2022) hanya sebanyak 680 orang menerima vaksin dosis 1 sehingga kumulatifnya 190.977.514 orang.
Bahkan, dosis 2 hanya disuntikkan kepada 1.191 orang atau totalnya menjadi 144.506.997 orang dan dosis 3 sebanyak 1.680 atau kumulatifnya 10.216.285 orang.