Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) takziah ke rumah duka almarhum pamannya, Miyono Suryosardjono, di Kota Surakarta, pada Senin, 28 Februari 2022.
“Saya tiba di Solo hari ini dengan rasa duka yang dalam. Pakde saya, Bapak Haji Miyono Suryosardjono, berpulang ke haribaan Allah SWT tadi malam pukul 19.50 WIB akibat sakit yang diidapnya beberapa lama. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,” kata Jokowi dikutip lewat akun instagram pribadinya @jokowi, Senin (28/2/2022).
Sekadar informasi, Kepala Negara tiba di rumah duka sekitar pukul 09.52 WIB dan disambut oleh putra almarhum, Triyono Budi Warsito, selaku perwakilan keluarga.
“Atas nama keluarga, mohon doa dari Anda semua untuk Bapak Miyono, semoga almarhum beroleh tempat nan lapang di sisi Allah SWT, diampuni dosa-dosanya, dan diterima segala amal ibadahnya,” kata Jokowi.
Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk para dokter yang membantu pamannya tersebut.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh dokter, tenaga medis, perawat dari RSPAD Jakarta, dan juga RS Slamet Riyadi Solo yang telah merawat Pakde Miyono selama sakitnya,” ujarnya.
Dikutip melalui laman Sekretariat Kabinet (Setkab), adik almarhum, Setyawan Prasetya, mengatakan bahwa almarhum Miyono Suryosardjono meninggal pada Minggu (27/2) malam sekitar pukul 19.50 WIB akibat sakit yang sudah dideritanya beberapa lama. Mewakili pihak keluarga, dirinya pun memohonkan almarhum didoakan.
"Kami atas nama keluarga mohon didoakan kepada almarhum Bapak Haji Miyono Suryosardjono, mudah-mudahan meninggalnya husnulkhatimah, diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapat tempat di sisi-Nya," kata Setyawan.
Menurut Setyawan, almarhum Miyono meninggalkan seorang istri dengan enam orang anak dan menantu, serta 12 orang cucu. Seluruh keluarga merasa kehilangan atas meninggalnya Miyono.
"Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh dokter, tenaga medis, perawat dari RSPAD Jakarta, dan juga RS Slamet Riyadi Solo yang telah begitu bekerja keras untuk membantu kami demi kesembuhan kakak kami Miyono tersebut. Namun, ternyata Tuhan Yang Maha Esa berkehendak lain sehingga kami sekeluarga akan tetap ikhlas, tawakal," ujarnya.