Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bakal ada perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina setelah invasi Moskow.
Macron mempersingkat kunjungannya pada pameran pertanian yang menjadi acara penting bagi politik Prancis. Pasalnya, dia harus kembali untuk melakukan perbincangan soal krisis yang disebabkan oleh invasi Rusia.
"Saya bisa mengatakan kepada Anda satu hal pada pagi ini bahwa perang ini akan berlangsung lama," ujar Macron dalam pameran tahunan agrikultur Prancis seperti dilansir The Moscow Times pada Sabtu (26/2/2022).
Krisis ini akan panjang, perang ini akan panjang dan semua krisis yang menyertainya akan memiliki konsekuensi yang bertahan lama, tambah Macron.
"Kita harus siap," ujarnya.
Macron kembali memanggil dewan pertahanan darurat yang terdiri dari menteri dan pejabat keamanan militer untuk membahas situasi di Ukraina.
Pemimpin Prancis ini menjadi tokoh kunci dalam mencegah konflik. Namun, dia masih belum berhasil menengahi pertemuan antara pemimpin Rueia dan Presiden AS Joe Biden.
Pembicaraan soal krisis di Ukraina ini juga berbarengan menjelang pemilihan presiden Prancis pada April. France24 melaporkan bahwa Presiden Macron akan meluncurkan pencalonannya kembali pada 5 Maret dengan kampanye perdana di Marseille, menurut sumber di partainya yang berhaluan Republic on the Move (LREM) mengatakan kepada AFP, Rabu.