Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19, 20 Februari 2022: Kasus Positif Tambah 48.484, Meninggal 163 Orang

Jawa Barat menjadi provinsi dengan kenaikan tertinggi kasus Covid-19 pada hari ini dengan 10.410 kasus, disusul DKI Jakarta 8.136, Jawa Timur 5.766, Jawa Tengah 4.282, dan Banten 3.604 kasus.
Perawat Covid-19 sedang beristirahat./Antara
Perawat Covid-19 sedang beristirahat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan kasus terkonfirmasi naik 48.484 pada Minggu, 20 Februari 2022 sehingga totalnya kini 5.197.505 kasus.

Angka ini jauh menurun jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, Sabtu (19/2/2022) yang mencapai 59.384 kasus.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan kenaikan tertinggi kasus Covid-19 pada hari ini dengan 10.410 kasus, disusul DKI Jakarta 8.136, Jawa Timur 5.766, Jawa Tengah 4.282, dan Banten 3.604 kasus.

Untuk diketahui, tidak ada provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus positif pada hari ini, Adapun untuk kasus terendah diantaranya Maluku Utara dan Gorontalo yang masing-masing mencatatkan tambahan di bawah 50 kasus yaitu 48 dan 30 kasus.

Penambahan kasus terkonfirmasi pada hari ini merupakan hasil pemeriksaan 480.920 spesimen yang berasal dari 265.769 orang.

Rasio positif per 20 Februari 2022 mencapai 18,24 persen dengan rasio mingguan (13-19 Februari 2022) 17,42 persen.

Sementara itu, kasus sembuh naik 32.873 sehingga totalnya 4.514.782, di mana pada hari sebelumnya, Sabtu (19/2/2022) kasus sembuh mencapai angka 34.699 orang.

Selanjutnya, kasus meninggal bertambah 163 atau kumulatifnya menjadi 146.365 orang.

Kemudian, kasus aktif naik sebanyak 15.448 sehingga totalnya kini 536.358 dan 24.900 orang berstatus suspek.

Pada hari ini sebanyak 113.219 orang menerima vaksin dosis 1 sehingga kumulatifnya 189.646.917 orang.

Lalu dosis 2 disuntikkan kepada 354.959 orang atau totalnya menjadi 140.301.087 orang dan dosis 3 sebanyak 129.990 atau kumulatifnya 8.456.612 orang.

Update Covid-19, 20 Februari 2022: Kasus Positif Tambah 48.484, Meninggal 163 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper