Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agus Harimurti Yudhoyono Meminta Ketentuan JHT Terbaru Dibatalkan

AHY dijadwalkan berada di sejumlah daerah pada akhir pekan ini. Ia didampingi istri Annisa Larasati Pohan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono./Antara-Muhammad Adimaja
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, SIDOARJO - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meminta ketentuan pencarian jaminan hari tua (JHT) pekerja dengan ketentuan sudah berusia 56 tahun dibatalkan.

"Hari ini saya bertemu dengan buruh di Sidoarjo. Mereka mengeluhkan tentang aturan Jaminan Hari Tua (JHT) terbaru," tulis Agus Harimurti dalam akun twitter, Sabtu (19/2/2022).

Dia menuliskan pula,"Saya tegaskan bahwa JHT adalah hak pekerja. Tidak adil & tidak logis jika mereka sudah bekerja tapi harus menunggu dana pensiunnya turun pada usia 56 tahun."

Ketum Demokrat ini melanjutkan twitt-nya dengan sikap,"Saya instruksikan @FPD_DPR untuk menolak & mendesak pemerintah membatalkan kebijakan tsb. Para pekerja harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup mereka. Ini nasib pekerja, dengarkan aspirasi mereka."

AHY dijadwalkan berada di sejumlah daerah pada akhir pekan ini. Ia didampingi istri Annisa Larasati Pohan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio serta Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, saat berkunjung ke ke Pabrik Maspion I di Aloha Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu siang.

AHY, sapaan akrabnya, mengapresiasi PT Maspion yang memberikan kontribusi bagi Indonesia, khususnya dalam memberikan lapangan kerja bagi puluhan ribu pekerjanya.

Menurut dia, selama ini PT Maspion sudah menjadi kebanggaan Indonesia, dengan aneka produk rumah tangga yang sudah di masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Twitter dan Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper