Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Dunia Masih Terguncang, Segera Akhiri Rivalitas Antarnegara!

Jokowi meminta kerja sama antanegara untuk tidak membuat ketegangan baru atau saling serang di tengah upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kerja sama antanegara untuk tidak membuat ketegangan baru atau saling serang di tengah upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Jokowi menilai tidak ada satu negara manapun yang bisa bangkit sendirian, bahkan dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antarnegara.

"Kebangkitan satu kawasan akan membangkitkan kawasan lainnya. Sebaliknya, keruntuhan satu kawasan akan ikut meruntuhkan kawasan lainnya,” kata Jokowi saat membuka Pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) Jalur Keuangan Presidensi G20 Indonesia, Kamis (17/2/2022).

Dia melanjutkan, dalam situasi pandemi Covid-19 yang tidak dapat diprediksi bukan saatnya untuk antarnegara menunjukan rivalitas.

“Bukan saatnya untuk membuat ketegangan baru yang menganggu pemulihan dunia apalagi yang membahayakan keselamatan dunia,” ujarnya.

Dia pun tidak menyangka ujaran 'winter is coming' yang pernah disampaikan olehnya saat pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali 2018 yang menggambarkan ancaman ekonomi benar-benar terjadi saat ini.

"Sebagaimana saya katakan pada IMF, World Bank tahun 2018, the winter is coming dan saat ini winter yang berat benar-benar datang. Pandemi [Covid-19] belum berakhir, dan ekonomi dunia masih terguncang," ujarnya

Sekadar informasi, saat itu Jokowi menyatakan bahwa perekonomian dunia akan menghadapi kondisi yang sulit. Adapun, Kepala Negara mengutip sebuah istilah populer dari film serial berjudul Game of Thrones yaitu winter is coming untuk menggambarkan ketidakpastian dan perlambatan ekonomi dunia.

"Perang dagang makin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang, negara-negara yang tengah tumbuh sedang mengalami tekanan pasar yang besar, dengan banyak masalah perekonomian dunia sudah cukup kita mengatakan bahwa winter is coming," kata Jokowi, di Nusa Dua Hall, Bali, (12/10/2018)

Jokowi pun meningatkan seluruh negara bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, sebab ragam potensi ketidakpastian masih menghantui banyak negara hingga saat ini sehingga diharapkan aagar semua negara bisa bekerjasama untuk menghasilkan solusi yang tepat bagi semua negara.

"Dalam situasi seperti ini tidak ada suatu negara yang bangkit sendirian, semua negara saling terkoneksi, suatu kawasan akan membangkitkan kawasan lainnya. Keruntuhan akan ikut meruntuhkan kawasan lainnya," ungkap Jokowi.

Bahkan dirinya menyinggung kondisi ketegangan di Ukraina yang seharusnya tidak perlu terjadi.

"Saya menaruh harapan besar kepada Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Dunia agar menghasilkan langkah sinergis, kolaboratif, konkrit, dan bisa segera dilaksanakan dan diraih hasilnya. Mari recover together, recover stronger,” tutur Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper