Bisnis.com, JAKARTA -- Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus aliran uang dari terdakwa kasus suap pemeriksaan pajak, Wawan Ridwan ke seorang pramugari Garuda Indonesia.
Dalam dakwaan yang dibacakan oleh jaksa kemarin, KPK menyebut Wawan mentransfer sebanyak 21 kali ke rekening Siwi Widi Purwanti selaku teman dekat Muhammad Farsha Kautsar senilai Rp647,8 juta.
Siwi Widi adalah pramugari Garuda Indonesia. Namanya sempat ramai menjadi perbincangan pada awal tahun lalu. Siwi waktu itu dikabarkan menjalin relasi dengan pejabat emiten penerbangan milik negara tersebut.
Lapor Polisi
Siwi Widi Purwanti, pramugari Garuda Indonesia sebelumnya telah melaporkan akun Twitter @digeembok ke Polda Metro Jaya dengan pasal pencemaran nama.
Nomor laporannya adalah LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.
Dalam menjalankan pekerjaanya sebagai pramugari sehari-hari di Garuda Indonesia juga terganggu.
"Soal pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar dan saya merasa benar-benar harga diri saya dicoret. Dan privasi saya sebagai pramugari [terganggu], merasa tidak nyaman," ujar Siwi saat konferensi pers di kantor kuasa hukumnya, Elza Syarief Law Office, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Menurut Siwi, ia merasa ada tekanan dari penumpang saat bekerja sebagai pramugari.
"Atau mungkin sudah ada foto yang tersebar saat saya sedang bekerja," kata dia.
Pelaporan tersebut dipicu oleh thread yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok yang menyebut nama dirinya. Di dalam thread tersebut, Siwi Widi disebut memiliki hubungan spesial dengan salah satu eks-Direksi Garuda Indonesia, Heri Akhyar.
Dalam cuitan akun twitter @digeembok pada 9 Desember 2019, Siwi dikaitkan memiliki hubungan dengan petinggi Garuda Indonesia. "88. Kalo ARI ASKHARA dirut punya gundik Puteri Ramli. Maka HERI AKHYAR gak mau kalah. Doi punya gundik juga bernama Siwi Sidi. #DirutGarudaKancut"