Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Rekomendasikan Perkantoran Terapkan Kembali WFH, Ini Alasannya

Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 merekomendasikan agar perkantoran nonesensial kembali menerap pola bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi setiap pegawainya.
Ilustrasi virus corona di udara
Ilustrasi virus corona di udara

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 merekomendasikan agar perkantoran nonesensial kembali menerap pola bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi setiap pegawainya.

Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penerapan bekerja dari rumah dinilai dapat meminimalisir masyarakat untuk terhindar dari penyebaran Covid-19 lantaran mengurangi potensi berkerumun.

"Mohon kepada perkantoran nonesensial dapat mempertimbangkan untuk menerapkan WFH kembali, sebagai bentuk antisipasi terus meningkatnya kasus Covid-19," katanya, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden , Kamis (27/1/2022).

Wiku meminta setiap masyarakat melakukan proteksi terhadap diri sendiri agar terhindar dari virus Covid-19, khususnya varian Omicron. Penyebabnya, ancaman dari virus ini masih nyata dan berada di tengah-tengah masyarakat.

"Saya ingin kembali menekankan Covid-19 adalah nyata dan masih ada di sekitar kita. Selama status pandemi belum berubah menjadi endemi, kita harus tetap waspada dan menerapkan proteksi penuh terhadap diri kita," katanya.

Wiku melanjutkan, penyebaran Covid-19 di Indonesia tidak pandang bulu sehingga bisa menginfeksi siapa saja. Bahkan, risikonya menjadi lebih besar kepada tenaga kesehatan yang bekerja langsung menangani pasien serta pekerja pada sektor esensial yang bekerja di divisi penanganan Covid-19.

"Risiko ini pun menjadi lebih besar juga bagi mereka akibat tuntutan situasi maupun profesi memiliki intensitas mobilitas dan interaksi yang tinggi," katanya.

Wiku pun meminta kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan lebih gencar, salah satunya menggunakan masker dengan benar serta agar warga menahan diri agar tak pergi ke tempat yang berkerumun.

"Pada masyarakat, penggunaan masker yang benar, pergi ke tempat kerumunan menjadi hal-hal kecil yang penting untuk ditahan, untuk tidak pergi ke kerumunan menjadi hal yang penting untuk membantu agar kasus segera turun," tutur Wiku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper