Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya menggerebek pinjaman online ilegal (pinjol) di Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, yang mengoperasikan sedikitnya 14 aplikasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta Utara, Rabu (26/1/2022) malam meyebut sejumlah nama aplikasi pinjol ilegal tersebut, antara lain Dana Aman, Uang Rodi, Pinjaman Terjamin, Go Kredit, Dana Induk dan Dana Online.
Perusahaan operator pinjol ilegal tersebut juga melakukan penagihan kepada nasabahnya dengan cara-cara yang melanggar hukum.
Di antaranya ancaman, mengunggah hal-hal yang bisa menurunkan harkat martabat derajat dari peminjam dan sebagainya.
Dalam penggerebekan tersebut polisi mengamankan sebanyak 99 karyawan pinjol ilegal yang terdiri dari satu manajer dan 98 karyawan.
Seluruh karyawan dan manajer pinjol ilegal selanjutnya dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Baca Juga
Zulpan menegaskan penggerebekan kantor pinjol tersebut karena mereka tidak mengantongi izin dan melanggar ketentuan hukum.
Pertama, UU ITE. Kedua, UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 tahun 1999 khususnya Pasal 62, yakni para pelaku pinjol ilegal bisa dipidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
