Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya energi hijau yang sangat besar.
Jokowi mengatakan semua negara kini tengah memulai transisi menuju pemanfaatan energi hijau yaitu energi baru terbarukan seperti energi matahari, hydro power, geotermal atau panas bumi, hingga angin dan arus bawah laut.
"Indonesia memiliki potensi besar untuk itu. Setelah kita hitung, energi baru terbarukan yang kita miliki, hitungan sementaranya, 418.000 megawatt, baik itu tenaga air, panas bumi, arus bawah laut, panas permukaan laut, angin dan tenaga surya," kata Jokowi dalam keterangan pers dikutip dari YouTube Setpres, Senin (24/1/2022).
Namun, dalam pemanfaatannya masih banyak mengalami kendala karena Indonesia terlanjur terlena dalam pemanfaatan energi fosil yaitu penggunaan batu bara.
Kepala Negara mengapresiasi upaya Kota Pagaralam di Sumatra Selatan yang sudah memulai penggunaan listrik yang bersumber dari energi hijau yaitu microhydro. Jokowi pun mencanangkan Kota Pagaralam menjadi Kota Energi Hijau.
"Tinggal menindaklanjuti seterusnya. Ini akan menjadi kota dengan zero emission yang pertama kalau nanti bisa ditindaklanjuti penggunaannya seperti penggunaan kendaraan dan lain-lain," ujarnya.
Jokowi juga memastikan bahwa pemerintah akan mendukung setiap wilayah yang berupaya beralih dari penggunaan energi fosil ke penggunaan energi baru terbarukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
