Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UAE Catat Rekor Kasus Covid-19 Sejak Januari 2021

Uni Emirat Arab (UEA) mencetak rekor harian Covid-19 dengan 2.902 kasus dalam 24 jam terakhir sejak Januari 2021.
Properti Dubai, Uni Emirat Arab/Istimewa
Properti Dubai, Uni Emirat Arab/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) melaporkan negara itu mencetak rekor harian Covid-19 dengan 2.902 kasus dalam 24 jam terakhir sejak Januari 2021 dan angka kematian harian bertambah dua orang. 

Sebelumnya rekor kasus Covid-19 di UEA mencapai 3.996 kasus pada 28 Januari 2021. 

Kementerian Kesehatan UEA juga melaporkan angka kesembuhan yang mencapai rekor dengan 1.285 kasus. Dengan demikian total pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 763.664 seperti dikutip ArabNews.com, Kamis (20/1/2022).

Sejauh ini UEA hanya menerapkan aturan bagi pengunjung yang ingin masuk Abu Dhabi. Syarat itu diantaranya, mereka yang sudah divaksin penuh, booster atau tes PCR dalam waktu 4x24 jam. 

Selain itu, pemerintah juga memperbarui protokol kesehatan dan keamanan masyarakat.

Berdasadkan prosedur itu, orang yang memiliki risiko tinggi Covid-19 yaitu orang berusia 50 tahun, memiliki gejala, hamil atau memiliki penyakit kronis, harus mengunjungi Pusat Penilaian Pertama Covid-19 untuk isolasi.

Untuk mengakhiri masa isolasi, mereka harus menunjukkan dua hasil PCR negatif dengan selang waktu 24 jam atau melakukan tes PCR pada hari ke-8 dan ke-10.

Mereka juga harus menyelesaikan 10 hari isolasi tanpa gejala yang muncul dalam tiga hari terakhir karantina, usai pemeriksaan medis. Pihak berwenang juga menjelaskan prosedur mereka yang memiliki gejala ringan atau sedang atau yang tidak menderita penyakit kronis. Mereka harus melakukan tes ulang di fasilitas kesehatan mana pun di UEA sembari terus mengisolasi.

Jika tes ini positif, pasien akan dihubungi oleh petugas dan diminta menyelesaikan prosedur isolasi.

Pasien dalam kategori ini juga harus menerima dua tes PCR negatif dalam waktu 24 jam untuk mengakhiri masa isolasi. Akan tetapi, pemerintah juga mendesak agar warga terus mematuhi tindakan pencegahan begitu melanjutkan kegiatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper