Bisnis.com, JAKARTA – Pengakuan UNESCO tentang Jakarta sebagai pusat sastra Indonesia perlu diberi ‘nyawa’ dengan mengemas infrastruktur sastra yang eksis menjadi program rutin atau objek wisata. Di Jakarta, ada penerbit Balai Pustaka, makam hingga tempat tinggal para sastrawan. Ada pula beberapa contoh program yang bisa dibuat, mulai dari poetry grafiti hall, diskusi sastra rutin di taman-taman kota, hingga penggalan sajak dan kutipan sastra di tempat-tempat umum.
Kabar tentang penobatan Jakarta sebagai Kota Sastra menjadi salah satu berita pilihan editor Bisnisindonesia.id. Beragam kabar ekonomi dan bisnis lainnya yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji di meja redaksi Bisnisindonesia.id.
Berikut ini intisari setiap berita pilihan:
Presiden Joko Widodo mengingatkan Lombok bukan hanya Mandalika. Banyak lokasi lain di Nusa Tenggara Barat yang memiliki potensi atau menjadi destinasi wisata selain Mandalika.
Melalui akun Instagramnya, Sabtu (15/1/2022), Presiden Jokowi mengatakan di NTB terdapat Pantai Tangsi, Gili Trawangan, Gunung Rinjani, Sendang Gile, Bukit Merese, desa-desa adat, dan lain-lain, yang menarik dikunjungi.
Sehari sebelumnya, Jokowi menyampaikan Mandalika tak hanya urusan balap motor, tetapi juga pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, pada beberapa desa di Mandalika telah dibangun homestay, dan sekarang siap sekitar 300 homestay.
UNESCO telah menobatkan Jakarta sebagai Kota Sastra dan menjadi salah satu dari 49 kota di dunia yang terbaru masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN).
Dengan masuknya Jakarta dalam daftar ini, ada empat kota di Indonesia yang telah masuk dalam jejaring UCCN. Tiga lainnya adalah Pekalongan sebagai Kota Kriya dan Seni Rakyat, Bandung sebagai Kota Desain, dan Ambon sebagai Kota Musik.
Penobatan ini di satu sisi menjadi angin segar bagi percepatan perkembangan sastra dan ekosistemnya di Jakarta. Namun di sisi lain, ibu kota memanggul kewajiban menjadikan literasi sebagai salah satu ikon utama kultural.
Tren pemasaran digital oleh sejumlah perusahaan asuransi di Tanah Air makin ramai sejak pengujung 2021.
PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. (Zurich) dan ZA Tech Global Limited (ZA Tech), misalnya, berkolaborasi dengan PT Web Proteksi Solusindo (WPS) sebagai mitra broker strategis. Nasabah kini dapat membeli produk asuransi di manapun melalui aplikasi Grab.
Langkah yang sama juga ditempuh PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. atau Tugu Insurance yang menggandeng salah satu insurtech, PT Fokus Solusi Proteksi (Cermati Protect), untuk memperkuat pemasaran produk asuransi secara digital.
Perusahaan lain yang melirik kanal pemasaran digital adalah PT Avrist Assurance (Avrist) yang secara resmi menggandeng marketplace asuransi Lifepal.co.id untuk memasarkan produk terbarunya, yaitu Avrist Health Starter.
Direktur Utama PT Zurich Hassan Karim mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen, yakni lebih mengandalkan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan. Kecenderungan itu kemungkinan akan terus berlanjut meski pandemi sudah selesai.
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Suselo Jati
Pasar modal di Tanah Air menerima aliran dana asing sebesar Rp8,65 triliun pada pekan kedua Januari 2022.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022), menyebutkan, berdasarkan data transaksi 10-13 Januari 2022, investor nonresiden di pasar keuangan domestik masih membukukan aksi beli bersih Rp8,65 triliun.
Perinciannya, aksi beli bersih di pasar surat berharga negara (SBN) dan pasar saham masing-masing Rp6,22 triliun dan Rp2,43 triliun.
Adapun, berdasarkan data penempatan dana hingga 13 Januari 2022, investor nonresiden masih membukukan nilai beli neto Rp0,05 triliun di pasar SBN secara tahun berjalan, sedangkan di pasar saham Rp3,14 triliun.
Tenaga bagi penguatan harga Bitcoin diproyeksi masih ada kendati 2022 dibuka dengan koreksi.
Dikutip dari Coinmarketcap, Sabtu (15/1/2022) pukul 14:23 WIB, harga Bitcoin mencapai US$42.858,46 atau naik 0,15 persen secara harian dan 2,15 persen dalam sepekan. Dengan demikian, harga Bitcoin mencapai kapitalisasi pasar US$813,29 miliar.
Pergerakan baru di level US$40.000 bagi Bitcoin tak berarti menghapus seluruh potensi kenaikan harga. Kalangan analis menyebut saat ini Bitcoin tengah bersiap kembali menanjak.
Dikutip dari Coindesk, Sabtu (15/1/2022), harga Bitcoin bisa kembali memantul menuju US$60.000. CEO Panxora, Gavin Smith menyebut harga Bitcoin berpeluang terus naik akibat terdorong oleh tekanan tingginya inflasi dan imbal hasil nyata yang rendah.
Selamat membaca!