Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang MotoGP, Pemerintah Siapkan Fasilitas Hotel Karantina

Panitia nasional mempersiapkan fasilitas karantina bagi peserta dan penonton balapan Motogp.
Suasana terminal kedatangan penumpang di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/11/2021). (ANTARA/Angkasa Pura I Bandara Lombok)
Suasana terminal kedatangan penumpang di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/11/2021). (ANTARA/Angkasa Pura I Bandara Lombok)

Bisnis.com, PRAYA – Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Sirkuit Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa fasilitas karantina sudah disiapkan bagi penonton balap motor yang berasal dari luar negeri.

"[Untuk] Pelaku perjalanan luar negeri [PPLN] akan dilakukan sistem travel bubble sehingga setelah proses visa dan custom clearance PPLN akan langsung diarahkan ke hotel," katanya di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dikutip dari Antara, Rabu (12/1/2022).

Ia menjelaskan setiap pelaku perjalanan dari luar negeri yang hendak menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19 menggunakan metode RT-PCR di bandara dan kemudian diantar ke hotel yang sudah ditentukan dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan.

"Kemudian PPLN yang sudah dinyatakan negatif [menurut hasil pemeriksaan] PCR dapat memasuki area tier 1 sirkuit," katanya.

Ia mengatakan bahwa ada satuan tugas khusus yang akan menangani pelaku perjalanan dari luar negeri yang datang untuk menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika. 

"Akan ada petugas khusus nantinya yang akan mengawal wisatawan luar negeri," katanya.

Panitia nasional terus mematangkan persiapan penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika guna memastikan sarana dan prasarana pendukung siap sebelum peserta dan penonton balapan tiba. Hotel dan penginapan sudah disiapkan di sekitar kawasan Mandalika guna menampung peserta dan penonton MotoGP.

"Karena kita akan menjual 65.000 [tiket], untuk hotel di Lombok 16.000 kamar, ditambah solusi yang kita hadirkan adalah Sarhunta [sarana hunian pariwisata], hotel terapung, kemudian hotel-hotel di Bali," kata Marsekal Hadi.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper