Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Pengemplang BLBI yang Telah Dipanggil Satgas, Siapa Saja?

Sejumlah nama pengemplang BLBI telah dipanggil Satgas, salah satunya adalah putra Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Warga melintas di dekat plang pengaman yang di pasang satgas untuk menguasai aset tanah eks BLBI di Karet Tengsin. Satuan Tugas (Satgas) BLBI telah menyita tanah seluas 26.928,9 m2 milik eks debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) PT Sinar Bonana Jaya eks Bank Yakin Makmur (YAMA) di Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Penyitaan itu adalah salah satu upaya Satgas BLBI untuk mengamankan aset-aset eks debitur maupun obligor BLBI supaya bisa dikelola secara optimal./BISNIS-Suselo Jati
Warga melintas di dekat plang pengaman yang di pasang satgas untuk menguasai aset tanah eks BLBI di Karet Tengsin. Satuan Tugas (Satgas) BLBI telah menyita tanah seluas 26.928,9 m2 milik eks debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) PT Sinar Bonana Jaya eks Bank Yakin Makmur (YAMA) di Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Penyitaan itu adalah salah satu upaya Satgas BLBI untuk mengamankan aset-aset eks debitur maupun obligor BLBI supaya bisa dikelola secara optimal./BISNIS-Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) telah melakukan pemanggilan terhadap para obligor/debitur BLBI untuk melunasi utang kepada pemerintah.

Ada pihak-pihak yang mangkir dan memenuhi panggilan tersebut. Salah satunya ada nama putra Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang mangkir dari panggilan Satgas BLBI.

Bisnis mencoba merangkum beberapa nama besar yang mengemplang dana BLBI dan telah dipanggil oleh Satgas. Berikut ini daftarnya:

1.) Tommy Soeharto & Ronny Hendrato

Tommy dan Ronny memili utang Rp2.612.287.348.912,95. Utang keduanya terkait pengurus PT Timor Putra Nasional. Hanya Ronny yang memenuhi panggilan Satgas BLBI, sementara Tommy diwakili utusannya.

2.) Kaharudin Ongko

Kaharudin Ongko berutang Rp8.187.689.404.030,94 terkait PKPS Bank Umum Nasional dan PKPS Bank Arya Panduarta. Dalam pemanggilan oleh Satgas dirinya diwakili kuasa hukum.

3.) Ronny HR

Ronny HR dari PT TPN memiliki utang Rp2.612.287.348.912,95. Dia menghadiri panggilan satgas BLBI

4.) Setiawan Harjono (Steven Hui) dan Hendrawan Harjono (Xu Jing Nan).

Dua pemilik PT Bank Asia Pacific (Bank Aspac) telah dipanggil terkait pelunasan utang kepada negara dengan total Rp 3,57 triliun.

5.) Marimutu Sinivasan, pemilik Grup Texmaco.

Pemerintah menyebut utang BLBI grup Texmaco mencapai Rp29 triliun dan US$80,57 juta. Namun, Marimutu membantah dan mengaku hanya punya utang sejumlah Rp8 triliun.

6.) Nirwan Bakrie

Nirwan Bakrie dan Indra Bakrie dipanggil bersama Andrus Roestam Moenaf, Pinkan Warrouw, dan Anton Setianto dari PT Usaha Mediatronika Nusantara. Terkait perusahaan tersebut mereka memilki utang kepada negara sebanyak Rp22,6 miliar.

7.) Suyanto Gondokusumo

Satgas pun memanggil Suyanto Gondokusumo, terkait BLBI. Suyanto memiliki utang Rp904,47 miliar terkait penyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS) Bank Dharmala.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper