Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem akibat fenomena Siklon Tropis Rai di sekitar Samudera Pasifik.
"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Rai meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat," tulis BMKG melalui poster yang diunggah di akun Twitter @infoBMKG, Kamis (16/12/2021).
Dikutip dari buletin informasi siklon yang dirilis Tropical Cyclone Warning Centre Jakarta, kondisi terkini Siklon Tropis Rai pada Kamis (16/12) pukul 07:00 WIB sebagai berikut:
Posisi : 9.7LU, 127.7BT (sekitar 750 km sebelah utara timur laut Tahuna)
Arah Gerak : barat barat laut, kecepatan 13 knots (24 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 100 knots (185 km/jam)
Prediksi 24 jam, tanggal 17/12/2021 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 9.9LU, 121.7BT (sekitar 840 km sebelah utara barat laut Tahuna)
Arah Gerak : barat, bergerak menjauhi wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 80 knots (150 km/jam)
Prediksi 48 jam, tanggal 18/12/2021 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 11.2LU, 116.2BT
Arah Gerak : barat, bergerak menjauhi wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 85 knots (155 km/jam)
Prediksi 72 jam, tanggal 19/12/2021 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 13.0LU, 111.6BT
Arah Gerak : barat barat laut, bergerak menjauhi wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 75 knots (140 km/jam)
BMKG juga menyampaikan bahwa Siklon Tropis Rai berdampak terhadap cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia.
Perinciannya, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
Sementara itu, potensi angin kencang terjadi di wilayah Sulawesi Utara bagian utara.
Kemudian, siklon ini berpotensi juga menyebabkan tinggi gelombang berkisar 1,25 - 2,5 meter (Moderate) di Laut Sulawesi bagian tengah, Perairan utara Sulawesi, Perairan Bitung - Likupang - Kep. Sitaro, Perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku bagian selatan, Perairan barat Kep. Halmahera, Perairan utara Banggai, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, dan Samudra Pasifik utara Papua.
Lalu, tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) di Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara dan timur Kep. Halmahera, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Halo Sobat BMKG
— BMKG (@infoBMKG) December 16, 2021
Berikut infografis perkembangan Siklon Tropis RAI
Tetap waspada sobat#markicugrafis#infobmkgpws#15desember2021pws pic.twitter.com/uc2PvlB0xA