Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Sebut Tengah Susun Tiga Proyek Integrasi, Apa Saja?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tiga tugas kepadanya. Salah satunya transformasi teknologi kesehatan untuk menjadi fokus pemerintah, terutama di masa pandemi Covid-19.
Menkes Budi Gunadi Sadikin /Humas Setkab/Rahmat
Menkes Budi Gunadi Sadikin /Humas Setkab/Rahmat

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyusun tiga proyek integrasi untuk kebutuhan transformasi teknologi kesehatan.

“Terkait dengan teknologi kesehatan, saat ini Kementerian Kesehatan tengah menyusun tiga proyek integrasi yakni sistem data, aplikasi pelayanan dan pengembangan ekosistem,” ujarnya dalam agenda Google for Indonesia, Kamis (2/12/2021).

Lebih lanjut, dia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tiga tugas kepadanya. Salah satunya transformasi teknologi kesehatan untuk menjadi fokus pemerintah, terutama di masa pandemi Covid-19.

"Pak presiden memberi tugas ke saya ada tiga. Yang pertama, adalah melaksanakan vaksinasi, mengatasi pandemi, dan melakukan reformasi serta transformasi besar di sektor kesehatan, transformasi teknologi kesehatan," katanya.

Budi melanjutkan, dengan adanya sokongan teknologi digital seperti kecerdasan buatan (AI), maha data (big data), hingga internet untuk segala (Internet of Things/IoT) akan mengubah kegiatan di sektor kesehatan secara drastis.

Dia juga menilai, dengan bantuan AI, big data, IoT akan mengubah drastis konstelasi industri kesehatan, mulai dari sisi diagnosis, testing, screening, semuanya akan berubah termasuk delivery-nya.

"Saat ini memang kita masih banyak melihat pemain di [sektor] delivery seperti telemedisin, teleconsultation. Namun, dengan data integrasi yang nanti rencananya akan kita lakukan, diharapkan ribuan bahkan jutaan CT Scan bisa masuk, puluhan juta data MRI bisa masuk. Dan ini sangat membantu machine learning dan AI yang jago juga akan sangat membantu itu," tuturnya.

Budi berharap peran perusahaan teknologi di bidang kesehatan (startup healthtech) bisa makin memasyarakatkan dan mempermudah publik mengakses layanan kesehatan.

"Kita banyak memakai cloud services (layanan awan), maps, dan saya berharap komunikasi bisa dibantu. Misalnya lewat YouTube juga untuk mensosialiasikan, mengedukasi, dan mempromosikan [industri, layanan] kesehatan. Sehingga [informasi kesehatan] bukan hanya didapatkan lewat buku dan koran, tapi juga bisa lewat Google, YouTube," ujarnya.

Sebelumnya pada Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 pekan lalu, Menkes mengatakan teknologi kesehatan menjadi salah satu pilar dalam transformasi digital yang merujuk pada 5 sasaran Jaminan Kesehatan Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper