Bisnis.com, JAKARTA - Novavax Inc mulai proses membuat vaksin untuk varian Virus Corona Omicron yang terdeteksi di Afrika Selatan dan baru-baru ini Belgia.
“Perusahaan akan menyiapkan suntikan untuk pengujian dan pembuatan dalam beberapa minggu ke depan. Pekerjaan awal akan memakan waktu beberapa minggu," kata juru bicara perusahaan Novavax dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (27/11/2021).
Dalam keterangannya, vaksin Covid-19 Novavax versi baru mengandung protein yang tidak mengakibatkan efek samping, tetapi dapat memicu sistem kekebalan.
Pengembang vaksin melaporkan telah mulai mengembangkan protein khusus berdasarkan urutan genetik varian yang diketahui B.1.1.529.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian Omicron dengan status waspada, label yang hanya diberikan kepada empat varian hingga saat ini.
Vaksin Novavax menerima persetujuan penggunaan darurat pertamanya awal bulan ini di Indonesia dan diikuti oleh Filipina.
Baca Juga
Pihak perusahaan mengatakan dalam proses untuk mengajukan persetujuan di Amerika Serikat pada akhir tahun. Mereka juga telah mengajukan persetujuan pada European Medicines Agency.
Pengembang vaksin lain, BioNTech SE, Johnson & Johnson dari Jerman, mengatakan sedang menguji efektivitas suntikan terhadap Virus Corona varian baru.
Adapun, perusahaan Inovio Pharmaceuticals Inc menyatakan telah mulai menguji kandidat vaksin INO-4800untuk mengevaluasi efektivitas terhadap varian baru. Perusahaan ini memperkirakan pengujian akan memakan waktu sekitar dua minggu.
Inovio juga sedang merancang kandidat vaksin baru yang secara khusus menargetkan Omicron.
"Awal bulan ini, Inovio melanjutkan uji coba tahap akhir vaksinnya di Amerika Serikat setelah 14 bulan ditahan secara klinis," kata Wakil Presiden senior R&D Inovio, Kate Broderick.